"TIDAK! TIDAK! PERGILAH KAU!" Teriak Pak Romi. Ia bangun dalam keadaan mandi keringat. Bajunya basah kuyup. Teringat akan mimpinya yang mengerikan itu, ia bergidik. Jika masih ada Bo, saudara kembarnya yang meninggal dunia, tentu Bo akan menghiburnya. Semasa kecil Bo pasti memeluknya jika ia mimpi buruk.
"A...ayah?"
Pak Romi ternganga. Bocah tampan di mimpinya menjelma di kehidupan nyata!
***
Apa yang akan dilakukan bocah iblis tampan tersebut?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H