Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jurnal Hantu, Bab 29 - Irma

25 September 2024   20:49 Diperbarui: 25 September 2024   21:19 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"HUUUUUAAAA!" Teriak Ranko histeris.

Terdengar ketukan di pintu kamarnya. Ranko langsung membuka sedikit pintu kamar tidurnya.

       "Ranko, kau baik-baik saja?" Tanya Tuan Kamizawa, ayahnya Ranko. Wajahnya yang tersembul di pintu kamar celingukan untuk mencari sumber masalah dari jeritan putri semata wayangnya.

       "Aku baik-baik saja. Hanya kecoak yang merayap di dinding kamar."

     "Pakai semprotan anti kecoak. Jangan kau pukul atau injak. Nanti virus dan bakteri dari tubuhnya tersebar."

        "Iya, Chichi*. Aku mengerti."

       "Kau tak menyembunyikan seorang pemuda pun di kamar tidur kan?" Tanya Tuan Kamizawa. Wajahnya mengerut penuh curiga.

      Ranko merengut. Ia membentangkan pintu selebar mungkin. Tanpa mempedulikan putrinya yang bad mood, matanya yang masih tajam menscan seluruh ruangan dengan cepat. Setelah puas melakukan sidak, Tuan Kamizawa pun berlalu. Dari kejauhan masih terdengar gumamannya, "Memiliki anak gadis harus selalu waspada."

  Ranko menutup pintu dengan perlahan. Ia membalikkan tubuhnya dan berkacak pinggang. "Apa yang kau inginkan hingga mengikutiku sampai ke rumahku? Tak cukupkah kau mengangguku sepanjang perjalanan di gang?" Tanya Ranko dengan gusar. Kemudian, ia menghempaskan diri ke atas bantal besar di atas kasurnya. Matanya nyalang menatap langit-langit kamarnya yang berwarna merah muda.

        "Aku hanya ingin meminta pertolongan padamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun