Semua tamu yang hadir memuji make up creepy wedding pasangan pengantin tersebut yang sempurna. Padahal itu semua karena situasi yang menimpa pasangan tersebut sebelum pernikahan. Kelopak mata Randu yang celong hitam persis seperti tuyul karena ia tak bisa tidur memikirkan Silvi yang mati suri. Dan wajah Silvi yang pucat pasi secara alami (bukan dempul bedak) karena baru kembali hidup dari mati suri.
Semua orang riang gembira dan mendoakan kebahagiaan pasangan pengantin. Semua mengharapkan mereka akur dan langgeng hingga akhir hayat. Tapi, Silvi tidak pernah tahu kejutan apa yang menunggunya saat malam pengantin...
"RANDU, KAU ABNORMAL! KAU SEWENANG-WENANG! AKU TAK MENGERTI APA YANG ADA DI PIKIRANMU. MASA RANJANG PENGANTIN KITA PETI MATI!!!" Jerit Silvi penuh amarah.
"Tenang, Silvi sayang. Ini peti mati yang sangat berharga. Dulu ini pernah dipakai oleh seorang ratu cantik yang dibunuh oleh mantannya dengan racun."
"SINGKIRKAN TIDAK PETI MATI INI? ATAU, AKU MATI SURI LAGI?" Ancam Silvi.
Randu menganggukkan kepala dengan sedih, "Kau sungguh kejam. Kau tak mengerti perasaanku. Padahal ini peti mati dari kayu jati berkualitas satu."
____
DearPembaca, kalian lebih memihak Silvi atau Randu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H