Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... Freelancer - A freelancer

just ordinary person

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Hantu KKN

21 Mei 2024   23:33 Diperbarui: 21 Mei 2024   23:39 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wajahku sama denganmu. Sedangkan wajah Rico penuh bisul," kata Mario. "Kami berdua juga heran mengapa hal ganjil ini menimpa kita bertiga."

"Lihatlah! Wajah kalian sudah normal. Mana penawar racun atau sihirnya? Pinta Yudha. Ia menunjukkan wajah Mario dan Rico yang sudah kembali normal melalui cermin sakunya. Mario dan Rico pun berseru kegirangan, tanpa menyadari kilatan berbahaya di mata Yudha. "Mana penawar racunnya?"

"Penawar racun apa? Kami sama sekali tak meminum apa pun selama perjalanan tadi," sergah Rico.

"Aku tak percaya. Kalian berbohong. Kalian menjebakku. Kalian berdua minum racun yang sama denganku, tapi kalian minum penawarnya," tuduh Yudha.

"Jika kami berniat begitu, untuk apa kami kembali menjemputmu?" Tanya Mario dengan kesal.

"Mungkin kalian ingin memastikan apa aku telah tewas atau tidak." Kemudian, ia menikam Mario tepat di jantungnya.

Melihat Mario yang roboh di hadapan matanya, Rico langsung melarikan diri. Tapi, Yudha yang kesetanan terus mengejarnya hingga Rico terdesak di tepi ngarai yang berada tak jauh dari lokasi mereka.

"Yudha, tenanglah. Pikirkan baik-baik. Mana mungkin aku dan Mario meracunimu. Bukankah awalnya kita semua dalam kondisi yang sama? Bahkan, wajahku penuh dengan bisul."

"Jangan banyak beralasan!" Teriak Yudha. "Mana penawar racunnya? Aku tahu kamu dan Mario diam-diam membenci diriku yang lebih kaya dari kalian."

Rico terjerembab. Ia sudah sangat terdesak hampir jatuh ke tepi jurang. Tapi, Yudha yang kesetanan, mencekik lehernya. Rico pun berusaha melawan. Mereka berguling hingga keduanya jatuh ke tepi ngarai...

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun