Mohon tunggu...
Siswanto Danu Mulyono
Siswanto Danu Mulyono Mohon Tunggu... profesional -

Usia sudah setengah abad. Semua orang akan mati, tapi tulisannya tidak. Saya Arsitek "freelance" lulusan Unpar-Bandung. Sambil bekerja saya meluangkan waktu untuk menulis karena dorongan dari dalam diri sendiri dan semoga berguna untuk siapapun yang membacanya. Sedang menulis buku serial fiksi "Planet Smarta" untuk menampung idealisme, kekaguman saya terhadap banyak hal dalam hidup ini, bayangan-bayangan ilmu pengetahuan yang luar biasa di depan sana yang menarik kuat-kuat pikiran saya untuk mereka-rekanya sampai jauh dan menuangkan semuanya dengan daya khayal saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pat Kay (Dewa Babi) Tersinggung Polisi

1 Agustus 2010   18:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:23 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saudara Pat Kay, aku ikut prihatin akan nasib yang menimpamu. Tetapi engkau harus lebih percaya kepada Jalan yang dilapangkan Sri Paduka di Bumi daripada jalan yang ingin kau ambil sendiri. Sri Paduka tidak mungkin akan tinggal diam ketika Dia harus mengambil keputusan. Ia pasti melihat segala yang terjadi di Bumi dalam kacamata Maha Bijaksana karena Ia juga harus mendidik manusia Bumi yang lainnya dan bukan sekedar mengurusi para oknum manusia Bumi itu. Dalam banyak hal, Sri Paduka lebih sering menunjukkan borok dan membiarkan mahluk di sekitar borok itu mengobatinya secara bersama-sama dengan segala sarana yang sudah Ia berikan. Dengan cara itulah Sri Paduka mendidik kita semua. Pikirkanlah hal itu, Pat Kay."

Kembali semua diam. Sun Go Kong menggerak-gerakkan ekornya dan Pat Kay menggerak-gerakkan kupingnya: "Gagal lagi..." pikir mereka, maksudnya: Gagal lagi melabrak manusia Bumi!

Melihat rona kecewa di wajah Pat Kay, Dewa Maya berusaha menghibur:

"Pat Kay, saudaraku, tak perlu kecewa. Sebagai Dewa jagad maya, saya siap mendukung anda langsung dari TKP di Bumi. Saya akan kerahkan seluruh anak buah saya yang tergabung dalam ‘facebooker', ‘kompasianer', ‘twitter', ‘media online', dll-dll untuk serentak merapatkan barisan dan melawan kenorakan para oknum polisi itu. Bahkan saya berjanji akan terus mengawal anak buah saya di Bumi untuk melawan segala bentuk kedurjanaan yang lain di muka Bumi!"

Dewa humor nyeletuk:

"Termasuk mengawasi anak buah anda sendiri yang suka menyalah-gunakan kebebasan dunia maya....!"

Yang hadir tertawa ngakak. Dengan muka sedikit merah, Dewa Maya menjawab:

"Iya..., iya.., termasuk menjewer anak buah saya sendiri yang kurang ajar..."

Dewa Wisnu tersenyum dari atas, ia puas melihat hasil akhir pertemuan itu. Pertemuanpun bubar.

***************

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun