karena bagiku, sepi adalah keramaian hati;
bermain-main dengan rindu sunyiku menjadi gaduh!
(7)
dalam lingkar sunyi
wajah-wajah riang hanya ada dalam bayangan berlarian ke sana-kemari menghibur hati
sementara malam-malamku (tanpamu) tetaplah sepi.
(8)
dalam sepi kerinduanÂ
bintang jatuh tak membawa serta keajaiban!
aku, tetaplah pungguk yang merindukan bulan
(9)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!