pagi menggemulai
tinggalkan malam yang kesepian
embun bergoyang di pucuk ilalang
kicau burung bersahutan di tengkuk akasia
di mana kelak 'kan kupetik setangkai bunganya jadi hiasan di beranda rumah kitaÂ
malam pudar warna
pagi pongah membentangkan selendang emasnyaÂ
tapi embun adalah sahabat yang santun
tulus menghibur hati yang kesepian
ikhlas memberi kesejukan pada bayangan-bayangan rumit masa depan
=====0=====
April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!