Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Embun di Pucuk Ilalang

22 April 2022   07:03 Diperbarui: 22 April 2022   07:05 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar: mosesphoto.blogspot.com

pagi menggemulai

tinggalkan malam yang kesepian


embun bergoyang di pucuk ilalang

kicau burung bersahutan di tengkuk akasia

di mana kelak 'kan kupetik setangkai bunganya jadi hiasan di beranda rumah kita 


malam pudar warna

pagi pongah membentangkan selendang emasnya 


tapi embun adalah sahabat yang santun

tulus menghibur hati yang kesepian

ikhlas memberi kesejukan pada bayangan-bayangan rumit masa depan

=====0=====

April 2022

~SirriSaqti 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun