Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Ruang dan Waktu

2 Februari 2022   02:47 Diperbarui: 2 Februari 2022   03:49 7741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasigambar: .tempo.co

(20)
kupetik cahaya
dari matamu yang menyala cinta
kuletakkan pada ruang di dadaku yang gelap dan sunyi, dingin tak tersentuh api.

(21)
inilah saatnya!
meninggalkan segala keinginan-keinginan yang hanya akan membentuk ruang penderitaan.

(22)
aku lapar!
beri aku makanan agar kenyang
aku miskin!
beri aku uang agar seimbang.
aku sesak!
beri aku ruang agar lapang.
aku jelata
kau penguasa
jelas beda bukan?

(23)
sekepal harapan
jadi benih
tumbuh di sawah
jadi rumpun padi
waktu yang mendewasakan
bertahan, hingga pesta panen menjelang.

------0------

Februari, 2022

~SirriSaqti 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun