***
tak retak jua tak rekah; cinta kita kenyal, cinta kita kulit dan isi buah stroberi.
***
entah ke mana akan singgah, ke ujung dunia pun tak mengapa.
mencari tanah basah, agar rindu kembali tumbuh, hasrat cinta kembali merekah.
***
setelah cermin itu retak, adalah di bening bola matamu, Kekasih, tempat di mana aku menatap segala kesedihanku.
***
keheningan bagai cermin, tempat berkaca diri.
buram tak mengapa, asal jangan retak seluruhnya.
***
wajahmu bak rembulan ...
mereka terpesona dan aku juga.
namun, aku hanya mampu memandangimu dari celah dinding retak gedung tua.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!