di antara hidup dan mati
akulah nyala api lilin yang diterpa angin kebisuan.
tetap bertahan hingga lalu lenyap dalam keheningan.
(10)
hidup adalah peluang dan kesempatan.
mencari berkah di kantong jubah kiai serta mendapatkan surga termerdu di bawah telapak kaki ibu.
(11)
akan kesengsaraan hidup, ke mana mengadu selain ke ibu?
melihat daun-daun waru melayu, tak sanggup lagi bertahan di dahan
satu per satu jatuh di pangkuan.
(12)
yang benar-benar pergi adalah mereka yang mati, lainnya hanya sembunyi; menggengam benci atau menyalakan kangen dalam ruang sepi.
(13)
tak mesti yang tua, yang baru terlahir pun bisa mati jua.
oleh karenanya, jalanilah hidup dengan rasa syukur sepanjang usia.
(14)
memiliki ilmu, amalkan dan buktikan.
janganlah seperti;
bebek mandi di kolam, mati sebab kehausan.