(5)
mawar yang dulu pernah kugenggam kini mati dalam lingkar sepi; tertusuk durinya sendiri.
(6)
"hidupku t'lah berakhir, aku mati!"
hai, kau masih bergerak dan bernapas!
"iya, tapi aku baru saja kehilangan cinta!"
(7)
rindu kusimpul mati
kupasung dalam lemari kayu
biarkan ia terlelap dalam gelap,
mati dengan sendirinya dalam senyap.
(8)
adakalanya nyala hidup seseorang meredup ketika ditiup angin kemalangan.
namun di benak penyair; aksara selalu tumbuh sebagai cahaya, penerang gulita.
(9)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!