Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi Pendek: Langit dan Bumi

29 Desember 2021   01:57 Diperbarui: 29 Desember 2021   01:59 3081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumpulan Puisi Pendek: Langit dan Bumi 

Oleh: Sirrisaqti 

------------

sebelas dua belas tidaklah sama, seperti langit dan bumi, seperti aku yang miskin dan kamu yang kaya.

***
satu bintang hilang dari langit-langit kamar remangku.
aku menyesal, sebab tak lagi utuh rangkaian puisi rindu tentangmu, Wulan.

***
setiap hati memiliki langit;
tempat bergelayut doa-doa sebelum semesta mengijabah; menjadi kekasih baik atau rezeki yang melimpah.

***
di antara langit dan bumi kita hidup menghirup udara.
saling asih mendewasakan hati, berdoa dan bekerja.
meraih sempurna dalam cinta.

***
di tepian langit kita berdansa
mabuk anggur cinta!
bumi ditinggalkan, nasihat tak hiraukan--lupa asal, lalu jatuh berantakan.

***
langit malam, bulan, bintang dan bayang wajah rupawan; lukisan alam dengan tinta cahaya.

***
pintu langit terbuka bagi pencinta yang wira-wiri berkendara sunyi di malam hari; menghantar doa, menyentuh dinding surga.

-----0-----

Desember, 2021

~Sirrisaqti 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun