Kumpulan Puisi Pendek: Bulu dan RambutÂ
Oleh: SirriSaqtiÂ
------------
ialah tuan senja
berambut putih jingga.
di belakangnya;
jalanan terjal bukit nan menjulang.
di hadapannya;
malam bertabur kilau bintang kemintang.Â
***
di antara hitam dan putih kehidupan aku berpikir.
tanpa kekuatan batin, rasa-rasanya 'ku takkan sanggup melewati jembatan hidup yang sehelai rambut.
***
dirias lembut usia;
rambut bapakku memutih
wajah ibuku pun mengeriput
tetap tegar;
menjaga cinta
menggenggam janji setia
tersenyum ramah menatap senja
menunggu malam tiba.
***
menatap senja.
aku menyaksikan sebuah jalan panjang kehidupan;
tergambar pada rambut putih bapak dan pada keriput kulit wajah ibu.Â
***
melihatmu, begitu cerianya.
hidup merdeka menghirup udara cinta.
dan mungkin aku ialah butiran debu; pengganggu yang menyangkut kalut di bulu hidungmu.
***
kangen, sebagian jatuh di bulu punggung kucing, kuelus dan kuendus sebelum sepi mencibirku;
"mampus kau dikoyak-koyak rindu!"
-----0-----
September, 2021
~SirriSaqtiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H