Mohon tunggu...
SirriSaqti
SirriSaqti Mohon Tunggu... Musisi - Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

terus berusaha mencari cara agar hidup menjadi berguna bagi sesama.~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki yang Tak Bertanggung (Jaenab) Jawab

12 September 2020   03:05 Diperbarui: 12 September 2020   03:04 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaenab lantas terbangun dari tempat tidur, lalu memeluk erat anak perempuan mungil itu.
Keduanya sama-sama menangis larut dalam suasana haru biru.

Sementara di luar kamar Joni masih terdiam terpaku dan perasaannya bertambah pedih setelah melihat seorang anak perempuan mungil masuk ke kamar dan menyebut Jaenab dengan sebutan mamah.

Ooohh, hati Joni remuk! setelah menyadari bahwa anak perempuan mungil itu adalah anak Jaenab yang berarti anak dia juga.

Dengan tubuh lunglai, Joni pergi meninggalkan tempat lokalisasi itu.

Entah hendak ke mana ...                            
Entah apa yang ada di pikirannya ...
Joni semakin menjauh, dan lalu hilang ditelan hitam pekatnya malam.~

~SirSaq 

*ini cerita fiksi, mohon maaf kalau ada kesamaan nama tokoh pada cerita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun