Berbahaya ataukah Tidak , Stanley Cup itu
Adalah seorang wanita , dikota Roseville , California  dikejar-kejar oleh CHP -California Highway Patrol dikarenakan  ia mengendarai kendaraannya dalam keadaan DUI - Driving Under Influence yaitu mengendarai kendaraan dalam keadaan terpengaruh minuman keras atau obat2an narkoba . Patroli polisi berhasil menyetop kendaraan tersebut dan menahan pelakunya.
Setelah Itu kendaraannya digeledah , dan hasilnya ditemukan berupa puluhan Stanley Cups yang merupakan barang hasil curian dari sebuah toko olahraga.
Ia didakwa dengan tuduhan DUI dan mencuri barang .
Ada apa dengan Stanley Cup ?
Masyarakat umum pun tersentak, dan makin penasaran akan jenis mangkuk minuman tersebut .
Setelah kejadian penangkapan mobil beserta  barang2 curian berupa mangkuk Stanley , sempat menarik perhatian akan mangkuk tersebut .
Mangkuk itu sendiri seperti thermos yang bagian dalamnya terbuat dari stainless steel , dan berharga sekitar antara $ 35  bahkan ada yang mencapai sampai ribuan Dollars.
Tapi mengapa mangkuk tersebut jadi bahan perdebatan dan dipermasalahkan ?
Ternyata menurut penelitian, bahwa mangkuk tersebut mengandung Lead ,  atau Timbal adalah suatu unsur kimia bernama Plumbum ( Pb ) yang berbahaya dan sudah diingatkan oleh Pusat pengawasan dan Perlindungan ( US Centers for Disease Control and Prevention - CDC )  dan akan berbahaya bagi kesehatan Ginjal, Anemia , kehamilan/reproduksi .
Saking berbahayanya  kimia ini ,  jauh sebelumnya yaitu  sekitar tahun 1978 , pemerintah Amerika  sudah melarang penggunaan cat rumah , cat pada mainan anak2  yang mengandung lead.
Namun pihak  Pacific Market International yang merupakan pabrik tempat pembuatan Stanley cup memberikan sanggahan , bahwa lead tersebut masih dianggap wajar kehadirannya alias masih aman digunakan karena terbuat dari stainless steel , asalkan mangkuk tersebut jangan sampai rusak / penyok
Toksisitas
Timbal merupakan racun yang kuat (baik jika dihirup atau ditelan), dapat memengaruhi hampir semua organ dan sistem dalam tubuh manusia.[212]Menurut National Institute for Occupational Safety and Health di Amerika Serikat, timbal dengan konsentrasi 100 mg/m3 di udara memiliki status "berbahaya langsung" (kode bahasa Inggris "IDLH", immediately dangerous to life and health).[213] Jika timbal terhirup, hampir semuanya akan diserap masuk ke peredaran darah.[214] Faktor utama dalam sifat racun timbal adalah kecenderungannya mengganggu fungsi-fungsi enzim dengan cara mengikat gugus tiol dalam banyak enzim,[215] maupun berkompetisi dengan unsur logam penting yang menjadi kofaktor dalam banyak reaksi enzimatik.[216] Logam-logam yang sering disaingi oleh timbal adalah zat besi, seng, dan kalsium.[217] Tubuh yang kekurangan zat besi dan kalsium cenderung lebih rentan keracunan timbal.[210]
Pengujian :
Lead terdapat pada bagian bawah Stanley Cup
Bagaimana  keracunan lead di Indonesia
Secara global, diperkirakan keracunan timbal terjadi pada satu dari tiga (hingga 800 juta) anak. Di Indonesia, sumber utama paparan timbal berasal dari cat berbahan dasar timbal dan daur ulang baterai asam timbal bekas (ULAB). Diperkirakan ada 8 juta anak di Indonesia yang terkena keracunan timbal, namun mengingat belum ada program pengawasan nasional terhadap paparan timbal, angka sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
Melihat kenyataan  adanya  Pro & Con dalam hal menanggapi  keracunan Lead ini  akankah poison lead yang kita sinyalir bukanlah ' belimbing sayur '. yang sedang berkeliaran bebas dirumah kita .
Ada wejangan lawas yang mengatakan : Mencegah sakit adalah lebih bijaksana daripada mengobati sakit.
Bagaimana dengan anda ?  Saya serahkan jawabannya kepada anda ....  kalau saya sih mengikuti wejangan lawas saja.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H