Mohon tunggu...
Muhamad Fajar Sirojudin
Muhamad Fajar Sirojudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNS Mengajak Ibu-ibu Desa Gemawang Mengolah Brownies Singkong

21 September 2022   08:06 Diperbarui: 21 September 2022   08:07 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNS Mengajak Ibu-ibu Desa Gemawang Mengolah Brownies Singkong

Singkong merupakan tanaman yang populer dan mudah ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Hal ini dikarenakan tanaman singkong sangat mudah untuk ditanam sehingga budidaya singkong menjadi sumber pencaharian oleh banyak petani, tidak terkecuali para petani di Desa Gemawang, Wonogiri, Jawa Tengah. 

Singkong menjadi salah satu produk unggulan dari kegiatan pertanian di Desa Gemawang dan sering dijadikan olahan berupa cemilan kecil seperti gethuk atau tape. Namun, singkong memiliki potensi lebih untuk diolah menjadi sajian dengan nilai ekonomis yang tinggi. Oleh sebab itu, Kelompok 08 KKN UNS melakukan pengabdian Tematik MBKM UNS Aktivitas Membangun Desa periode Juli -- Agustus untuk membantu ibu-ibu Desa Gemawang mengolah singkong menjadi kue brownies dengan nilai ekonomis tinggi. 

Program pembuatan brownies singkong ini diselenggarakan pada hari Minggu (6/8/2022) dan diikuti oleh 25 ibu-ibu Desa Gemawang. Anggota Kelompok KKN UNS 08 sekaligus penanggung jawab program pembuatan brownies singkong, Dea Marsha Pitaloka, mengatakan bahwa bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan brownies singkong sama seperti pada pembuatan brownies pada umumnya, perbedaanya terletak pada tepung terigu yang diganti menjadi tepung yang berasal dari parutan singkong.

"Kegiatan pembuatan brownies singkong ini bertujuan untuk mendongkrak kreativitas warga untuk mengoptimalkan produk olahan singkong sekaligus untuk membantu kegiatan UMKM di Desa Gemawang," Ujar Dea.

Dalam program pembuatan brownies singkong tersebut, Dea memaparkan proses pembuatan brownies singkong, dari resep, alat dan bahan, hingga proses pembuatannya. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan dasar kuenya. Mixer dengan kecepatan tinggi telur, gula, SP hingga mengembang dan berwarna putih. Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, singkong parut, dan larutan coklat dan mixer dengan kecepatan sedang. Siapkan loyang yang sudah dialasi baking paper atau margarin. Panaskan oven atau kukusan. Masukkan adonan ke loyang, lalu diberi toping sesuai keinginan (choco chips, almond, kacang mete, dan lainnya). Proses terakhir adalah panggang atau kukus adonan hingga matang.

Proses Pembuatan Brownies Berbahan Dasar Singkong
Proses Pembuatan Brownies Berbahan Dasar Singkong

Seluruh langkah tersebut dipraktikkan langsung oleh ibu-ibu yang menghadiri program pembuatan brownies singkong. Dalam praktiknya, 25 ibu-ibu Desa Gemawang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok diberi alat dan bahan untuk membuat brownies singkong.

Program pembuatan brownies tersebut disambut dengan antusias yang tinggi dari ibu-ibu Desa Gemawang. "Sangat menarik dan bermanfaat bagi Ibu-Ibu disini. Resepnya bisa dipakai jualan, ngirim makanan buat yang di sawah, atau jajanan pas hajatan/pengajian," Ujar Bu Win, salah satu ibu-ibu Desa Gemawang yang mengikuti program KKN UNS pembuatan brownies singkong.

Oleh : Willy Candra P.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun