Mohon tunggu...
Mohamad Akmal Albari
Mohamad Akmal Albari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum Tata Negara

a piece of life, chill out!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Hidroponik, Akuaponik, dan Aeroponik: Metode Menanam Minim Lahan

31 Maret 2023   23:01 Diperbarui: 31 Maret 2023   23:04 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kehidupan urban sudah tidak bisa dihindarkan dan manusia memiliki keinginan untuk menanam, kondisi lingkungan di urban yang memiliki sedikit lahan untuk menanam sekarang bukan lagi hambatan. Berbagai metode menanam sekarang bisa dilakukan dari hidroponik, aeroponik dan akuaponik. Konsep dasar yang digunakan juga sederhana yaitu menanam tanpa tanah (soiless).

1. Hidroponik

sistem hidroponik (sumber: kompas.com)
sistem hidroponik (sumber: kompas.com)

Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang menggunakan media tanam air, yang bukan tanah serta memakai bahan kimia untuk sumber nutrisi. Para penanam bisa menyesuaikan jenis tanaman dengan memperhatikan kondisi lingkungan, baik yang tidak membahayakan akar, pH air, sinar matahari dan kandungan oksigen terlarut dalam air.

Adapun keuntungan menanam secara hidropinik adalah ramah lingkungan, hemat lahan, bisa ditanah di media apa saja, dan pertumbuhan yang cepat hingga kualitas terjaga. Selain itu, 30-50 persen lebih cepat dari menanam biasa, mengurangi penggunaan pestisida, gulma tidak bisa tumbuh di tanaman, tidak berakibat erosi dan tidak ada pupuk yang terbuang percuma.

2. Akuaponik

sistem akuaponik (sumber: pertanianku.com)
sistem akuaponik (sumber: pertanianku.com)

Akuaponik sendiri adalah cara menanam yang mengkombinasikan sistem akuakultur dan hidroponik agar mampu mendaur ulang air bernutrisi supaya ikan dan tanaman bisa terpelihara. 

Bisa dikatakan sistem yang dipakai itu mina padi atau budidaya ikan dan padi di satu tempat. Disini hidroponik yang berkelanjutan digunakan dengan sistem sifatnya simbiotik.

Lalu, keuntungan dari akuaponik adalah mendapatkan dua komoditas bersamaan, baik ikan dan sayur, hasil yang didapatkan adalah organik karena tidak memakai pakan buatan pabik atau pupuk kimia yang membahayakan ikan. 

Ini juga menjadi siklus yang menguntungkan, karena kotoran ikan dibiarkan saja dan tanaman akan mengurai kotoran menjadi suplai oksigen bagi ikan melalui air.

3. Aeroponik

sistem aeroponik (sumber: kompas.com)
sistem aeroponik (sumber: kompas.com)

Aeroponik merupakan metode menanam yang serupa dengan hidroponik, namun begitu air diberikan larutan hara dan disalurkan ke akar tanaman dalam bentuk kabut atau bekerja secara pengabutan. Dan akar tanaman akan menyerap larutan hara tersebut agar membantu pertumbuhan dengan baik.

Kemudian, keuntungan dari aeroponik adalah mengurai penggunaan air, menerima lebih banyak oksigen, meringankan pertumbuhan patogen yang berbahaya, dan penggunaan larutan nutrisi yang lebih sedikit. Sementara itu, metode ini dikatakan cukup mahal dalam perakitannya dan bergantung pada listrik.

Perbedaan Hidroponik dan Akuaponik

1. Pemanfaatan Nutrisi

Hidroponik: menanam dengan nutrisi yang sudah dibuat secara terpisah dan di salurkan ke air.

Akuaponik: memanfaatkan kotoran ikan yang terurai dan berubah melalui proses nitrifikasi oleh bakteri hingga nutrisi tersirkulasi mandiri.

2. Kebersihan

Hidroponik: harus memastikan steril dan bagus terutama media tanamnya

Akuaponik: proses sterilisasi tidak diperlukan, karena sistem ini memanfaatkan semua jenis bakteri yang berharga.

3. Proses pertumbuhan

Hidroponik: pertumbuhan lebih cepat karena asupan nutrisi yang banyak dengan media tanama berupa air.

Akuaponik: Pertumbuhan menyesuaikan dengan keseimbangan tumbuhan dan sistem yang terjaga stabil.

4. Budidaya Spesies

Hidroponik: hanya bisa kepada tumbuhan atau budidaya tanaman (hidroculture).

Akuaponik: bisa menggabungkan budidaya tanaman dan ikan dengan bakteri secara bersamaan dan terintegrasi.

5. Hama

Hidroponik: hama lebih mudah ditangani karena hanya membudidayakan tanaman dan selalu ditangani secara steril.

Akuaponik: keberadaan hama bisa ditanagi dengan memperhatikan spesies yang lain, bila hama pada tanaman maka pastikan keberlangsungan hidup ikan dan bakteri di dalamnya.

Masing-masing dari metode bertanam memilik keunggulan dan level kesulitan yang berbeda, lebih baiknya pelajari lebih lanjut kepada ahli dan tentukan tujuan menanam anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun