Mamalia air, Orca mempunyai usia panjang 30 sampai 50 tahun di perairan lepas, berbeda halnya dalam penangkaran, paus pembunuh hanya mampu hidup dengan umur pendek.
Kiska merupakan paus Orca penangkaran di Marineland, Canada. Awalnya, di tahun 1979, ia ditangkap dari Samudra Atlantik Utara. Sejak umur tiga tahun itu, Kiska telah berpindah dari lautan ke akuarium Islandia.
Saat itu, ia ditempatkan bersama empat paus orca muda, salah satunya Keiko, sang bintang film "Free Willy". Kemudian, Kiska dan Keiko di jual ke Marineland. Layaknya dua sahabat terpisah, Keiko mendapatkan nasib baik, ia dijual kembali ke Meksiko dan dikembalikan ke laut dekat Islandia.
Nasib Kiska pun kesepian. Lalu, pada tahun 2001, ia berumur 25 tahun tanpa ada paus orca jantan. Ketika itu pula, pemilik SeaWorld Busch Gardens dekat Marineland menawarkan pasangan orca bagi Kiska.
Perjanjian antara SeaWorld dan Marineland memberikan seekor orca jantan dengan imbalan empat paus beluga. Hal itu belum bisa diterima Marineland yang sanggup memberikan tiga ekor saja. Tetapi pemilik Busch Garden bersikukuh atas empat beluga.
Keputusan diambil dengan memasukkan beberapa singa laut terlatih SeaWorld dan Marineland sepakat demikian. Ikaika, sering disebut "Ike" menjadi paus orca SeaWorld berusia empat tahun yang dipinjamkan ke Marineland.
Meskipun usia belia dan belum siap untuk berkembang biak, Ike dipersiapkan untuk mengembangkan hubungan sesama paus betina, termasuk Kiska. Kedatangan Ike bermasalah pada giginya, yang diperkirakan mengunyah batang logam di kolam.
Keadaan gigi Ike memburuk kian hari, di tahun 2009, SeaWorld ingin mengambil Ike agar mendapatkan perawatan yang baik dan dikembalikan saja. Ketegangan dimulai, Marineland enggan memberikan Ike pulang.
Sampai berpindah di meja hijau, SeaWorld menang di pengadilan. Marineland tidak terima dan mengajukan banding, hasilnya tetap kalah dan mengharuskan Ike kembali ke AS.
Setelahnya, Kiska berakhir naas harus tinggal sendiri di taman air betonnya. Ia tidak lagi tampil di depan publik dan sebatas menjadi pajangan dalam kolam.
Sementara itu, Kiska pernah melahirkan lima anak orca, Athena, Hudson, Nova, Kanuck dan orca yang tidak bertahan lama. Sebagai ibu, ia lagi-lagi menelan kesedihan atas kematian semua anaknya.
Nasib Kiska sejak 2011 sudah tidak memiliki siapa pun yang bisa diajak bermain. Ia berbeda dari kodrat orca sebagai hewan paling cerdas dan makhluk sosial yang selalu berinteraksi.
Paus Orca Kesepian Juga Tangguh
Sudah banyak kasus, dimana orca yang teridentifikasi kurang interaksi dan kesusahan akan membuatnya mengambang lesu.
Tidak dengan Kiska, ia telah lama sendirian selama 12 tahun tetap bertahan hidup di penangkaran. Usia yang ditempuh juga mendekati rata-rata paus orca umumnya.
Tetapi demikian, ia kerap kali tersiksa atas keadaan dan traumatik kehilangan anak-anaknya. Penangkaran Marineland pun sempat terjadi kasus penuduhan oleh polisi Niagara.
Dikarenakan, bulan Juni 2019, parlemen Kanada menerbitkan UU S-203 tentang akhir penangkaran paus dan lumba-lumba.
Marineland tertuduh menggunakan paus serta lumba-lumba untuk hiburan, dimana hal itu dilarang UU S-203.
Kemudian, The Whale Sanctuary Project pada Februari 2020 membantu memilih tempat perlindungan terbaik Kiska di Port Hilford Bay, Nova Scotia.
Hingga akhir tahun 2021, pihak Marineland masih mendiskusikan nasib Kiska disusul tuduhan kasus yang dialaminya.
Sementara itu, ratusan orang memberikan rasa simpati terhadap Kiska dengan adanya petisi untuk melepaskan Kiska dari Penangkaran.
Molly Mckinney, inisiator petisi ini kepada Marineland melalui change.org berhasil mendapatkan 500 + orang tanda tangan, masih belum mencapai target 1 juta orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H