Sementara itu, Kiska pernah melahirkan lima anak orca, Athena, Hudson, Nova, Kanuck dan orca yang tidak bertahan lama. Sebagai ibu, ia lagi-lagi menelan kesedihan atas kematian semua anaknya.
Nasib Kiska sejak 2011 sudah tidak memiliki siapa pun yang bisa diajak bermain. Ia berbeda dari kodrat orca sebagai hewan paling cerdas dan makhluk sosial yang selalu berinteraksi.
Paus Orca Kesepian Juga Tangguh
Sudah banyak kasus, dimana orca yang teridentifikasi kurang interaksi dan kesusahan akan membuatnya mengambang lesu.
Tidak dengan Kiska, ia telah lama sendirian selama 12 tahun tetap bertahan hidup di penangkaran. Usia yang ditempuh juga mendekati rata-rata paus orca umumnya.
Tetapi demikian, ia kerap kali tersiksa atas keadaan dan traumatik kehilangan anak-anaknya. Penangkaran Marineland pun sempat terjadi kasus penuduhan oleh polisi Niagara.
Dikarenakan, bulan Juni 2019, parlemen Kanada menerbitkan UU S-203 tentang akhir penangkaran paus dan lumba-lumba.
Marineland tertuduh menggunakan paus serta lumba-lumba untuk hiburan, dimana hal itu dilarang UU S-203.
Kemudian, The Whale Sanctuary Project pada Februari 2020 membantu memilih tempat perlindungan terbaik Kiska di Port Hilford Bay, Nova Scotia.
Hingga akhir tahun 2021, pihak Marineland masih mendiskusikan nasib Kiska disusul tuduhan kasus yang dialaminya.
Sementara itu, ratusan orang memberikan rasa simpati terhadap Kiska dengan adanya petisi untuk melepaskan Kiska dari Penangkaran.
Molly Mckinney, inisiator petisi ini kepada Marineland melalui change.org berhasil mendapatkan 500 + orang tanda tangan, masih belum mencapai target 1 juta orang.