Konflik merupakan suatu hal yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak satupun orang di dunia ini yang tidak pernah mengalami yang namanya konflik ini. Ketika terjadi masalah atau sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita maka di situ yang akan muncul adalah konflik.Â
Konflik sifatnya tidak dapat dihilangkan dalam kehidupan kita sekuat tenaga kita berusaha untuk menghilangkan konflik ia akan tetap ada. Konflik memang tidak dapat dihilangkan namun dapat diminimalisir atau dikurangi.Â
Contoh kecil konflik yang sering kita alami sebagai pelajar atau mahasiswa adalah konflik akibat perbedaan pendapat terutama dalam anggota kelompok.Â
Individu yang memiliki sifat sama-sama tidak mau mengalah dan berusaha menjadi yang paling benar terkadang menjadi penyebab terjadinya konflik. Oleh karena itu, untuk mengatasi dan mengurangi konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan pendapat individu ada beberapa tips yang harus diikuti dan dilakukan. Berikut ini tipsnya.
Pahami Pendapat Orang Lain
Tips pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami maksud dari pendapat orang lain. Caranya dengan mendengarkan terlebih dahulu pendapat teman Anda kemudian pahami benar-benar maksud dan tujuan dari pendapatnya tersebut, jangan langsung menyanggah secara kasar dan marah ketika pendapatnya tersebut tidak sesuai dengan pendapat kita. Ingat yang pertama dengarkan, resapi, dan pahami pendapat orang lain.
Berikan Tanggapan dan Kolaborasikan Pendapat
Ketika Anda sudah mendengarkan pendapat dari teman Anda, kemudian giliran Anda untuk mengeluarkan pendapat. Berikan pendapat dengan sikap yang baik tidak emosian dalam arti dengan wajah yang marah berusalah untuk bersikap santai sehingga suasana lebih tenang. Jika pendapat Anda dan teman Anda ternyata memiliki perbedaan yang signifikan, maka perlu adanya kolaborasi sehingga agar pendapat keduanya sama-sama melengkapi.
Kompromikan Pendapat Secara Bersama
Setelah pendapat telah dikolaborasikan, maka langkah selanjutnya adalah dikompromikan secara bersama-sama tidak hanya kedua belah pihak melainkan pihak lain juga yang menjadi teman kelompok sehingga kedua perbedaan tersebut dapat diterima secara bersama-sama.
Terima Pendapat dan Jalakan dengan Sepenuh Hati