Mohon tunggu...
sirilus agung
sirilus agung Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar, seminari stella maris

saya adalah seorang plegmatis, senang untuk melihat hal baru. Saya memiliki ketertarikan terhadap dunia olahraga khususnya bola basket dan bola voli. Saya suka sekali membaca apalagi topik yang dibahas mengenai konspirasi, fantasi, sejarah, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf

25 April 2024   09:40 Diperbarui: 25 April 2024   09:44 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanjakan impian coba kudaki

Kisah klasik kegagalan yang mengoyak hati

Sudah menanti

Abu-abu pilihan terpatri di otak ini

Apakah ini pilihan sendiri atau terpaksa memenuhi ekspetasi

Bagai pil ekstasi menyebabkan orang mengawang entah kemana ia berfikir

Sekian usaha untuk dihargai

Sekian usaha untuk disenangi

Apakah hanya untuk mengambil hati

Menyesal tak karuan

Keruh bagai air hujan yang menggenang

Andai bisa ku akhiri tahun lalu

Mungkin jadinya tak begini

Sekarang sisanya hanya bisa di hadapi

Mengumpulkan energi untuk berperang di kemudian hari

Bertempur melawan pahitnya hidup sebagai bukti eksistensi kemampuan diri

Hanya maaf yang bisa aku katakan

Maaf atas kegagalan

Maaf atas tindakan

Dan maaf atas ekspetasi yang tak terpenuhi

Aku hanya mencoba mencari jalanku sendiri

Untuk menyadari tujuan diri sejati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun