Perusahaan dipaksa untuk mulai melakukan praktek-praktek hijau melalui penggunaan emisi rendah gas rumah kaca. Tehnologi yang ramah bumi, jika tidak sanggup harus menyediakan dana sebagai ganti rugi atas kontribusinya bagi peningkatan emisi gas rumah kaca.
Sehingga dana-dana untuk lingkungan semakin besar. Lembaga-lembaga yang bergerak dalam issu lingkungan makin banyak. Bahkan perusahaan punya divisi khusus bernama CSR (bentuk tanggungjawab sosial dan lingkungannya). Jadi pekerja hijau semakin terbuka saat ini.Â
Kita tentu semangat dengan kerja-kerja local kita berdampak pada skop global. Jika upaya tanam pohon, perawatan pohon, penggunaan pupuk organik, pengembangan biogas energi ramah, mendidik petani , bekerjasama dengan pemerintah kita lakukan secara konsisten, maka dampak jangka panjangya adalah bumi lestari, manusia sejahtera dan masa depan kita akan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H