Binar mata bu Ber  membayangkan studi tour yang akan diikutinya bersama si buah hati. Sebuah kesempatan yang menyenangkan. Dan banyak orangtua serta jutaan anak menunggu momen studi tour yang isinya pasti : seru, menyenangkan, banyak pengalaman dan bergembira.
Studi tour sangat bagus:
1. Bersenang-senang, plesiran, bahagia diantara teman, guru, orangtua
2. Memperkuat ikatan emosi sesama guru, guru-siswa, orangtua-anak dan seterusnya
3. Ada unsur pendidikan disana, karena biasanya spot-spot pendidikan ada nilai-nilai pembelajaran seperti kebun binatang, ke taman berisi edukasi, dan lain-lain
4. Membangun kerjasama tim, koordinasi, komunikasi: Tentu dalam proses perencanaan, dan saat hari H ada proses-proses ini. Komunikasi harus efektif kepada siswa, orangtua, panitia, tim bus, lokasi yang akan dikunjungi
5. Mendongkrak usaha kecil, bisa kuliner, tempat wisata, pengelolaan alam dan usaha rumahan lainnya. Bayangkan geliat usaha atau bisnis akan berkembang dengan banyaknya studi tour yang dilakukan sekolah. Satu kota misalnya ada 100-200 sekolah mulai dari SD sampai Universitas. Tentu akan banyak usaha kuliner yang berkembang. Perputaran uang menjadi tinggi. Jumlah orang yang mendapat manfaat atas bisnis ini akan bertambah.
Yang jadi masalah adalah bus yang sudah tidak layak lagi.Â
Muaranya adalah masalah ini. Tipnya pada panitia sekolah adalah:
1. Pastikan keamanan kendaraan yang digunakan. Jika boleh, panitia harus memeriksa fisik kenderaan yang akan digunakan.
2. Pihak-pihak terkait (dalam hal ini pemerintah) juga harus memperkuat perannya dalam mengontrol dan melakukan pengawasan terhadap bus-bus komersil yang saat ini tersedia. Kita sadar bahwa di lapangan masih banyak bus yang tidak layak pakai. Tentu masalahnya beragam. Ini yang harus dicari solusinya. Jangan pernah lagi ada kasus rem blong, supir mabuk/narkoba, dll
3. Mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan ketertiban selama di perjalanan
Tiga aspek ini menjadi sangat prioritas dalam studi tour. Saya pernah ikut bus studi tour, katanya AC , tapi dalamnya puanas sekali. Katanya ada musik, Â tapi musiknya musik rok and roll sepanjang perjalanan. Dan yang membuat makin pusing ugal-ugalan. ANak-anak banyak yang mual dan muntah.
Malah pernah dapat bus kelihatan keren dan mewah, tapi banyak tungau di dalamnya..he..he
Aspek keselamatan terkait dengan kondisi mesin, peralatan lain di dalam mobil. Apalagi studi tour melewati wilayah-wilayah yang cukup ekstrim misalnya pebukitan, jalan kecil, keramaian, dan lain-lain
4. Koordinasi Para Pihak
Pelaksanaan studi tour melibatkan kelembagaan dan para pihak. Bukan hanya urusan pribadi dan bisnis keluarga semata. Ada pihak sekolah disana, ada usaha transportasi yang biasanya punya kelembagaan yang menaunginya. Polisi lalu lintas, dinas perhubungan dan dinas lainnya perlu diperkuat perannya. Bukan untuk mempersulit, tapi untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengendara dan penumpang selama perjalanan.Â
Harus ada koordinasi antara para pihak ini dengan tujuan Keselamatan para peserta studi tour.
Dukungan untuk meningkatkan kualitas transportasi bus bersama-sama
Yang paling penting adalah dukungan banyak pihak (pemerintah, swasta, koperasi angkutan umum, cv pengangkutan, akademisi, profesional, masyarakat, dan semua pihak) untuk memperbaiki semua bus yang saat ini bersileweran di jalan.
- Bus-bus lama direvitalitasi, atau bisa diubah menjadi usaha lain yang menjanjikan (kedai, restoran, atau di recycle, reuse,dll) atau dierkondisi dengan memperbaiki mesin-mesin sesuai standard
- melakukan berbagai upaya pendidikan, pelatihan, pemberdayaan kepada para supir
-meningkatkan managemen para bisnis angkutan, mulai dari layanan, fisik mobil hingga sistim administrasi
- beradaptasi dengan model transportasi lebih ramah, nyaman dan tentu amanÂ
Intinya Studi Tour jangan dihilangkan dari agenda sekolah karena makna dan manfaatnya banyak.Â
Yang harus diperbaiki adalah fasilitas busnya agar nyaman, aman dan menyenangkan digunakan.
Salam, Mei 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI