Carilah seusai passionmu! Saya suka ikut kompetisi menulis. Berbagai hadiah menarik termasuk uang adalah cara menambah uang tambahan/harta tambahan.Â
Bahagianya 1000 kali lipat dari menerima gaji bulanan. he..he..Walau hanya sebuah buku. Atau piala terbuat dari tembaga atau kaleng kuning. Itulah masa depan. Itulah investasi. Yang menjadi harta beharga dari nilai ratusan juta uangÂ
Sebagai orang yang suka menulis, saya beberapa kali menulis resensi, cerpen, dan kirim ke majalah. Lumayan tambahan uang belanja. Latarbelakang bahasa inggris saya gunakan untuk menerima terjemahan dari kolega. Lumayan ratusan ribu untuk tambahan uang masuk.
8. Reuse, Reduce and Recycle
Sebagai orang yang hidup di abad ini,3 (tiga) prilaku diatas sebaiknya sudah menjadi tradisi keseharian kita. Â Selain turut menjaga alam, menggunakan kembali, mengurangi dan mendaur ulang juga bisa menambah pendapatan tambahan. Pola ini sudah kujalankan sehari-hari. Tumpukan koran bekas langganan suami, botol-botol aqua, sisa buku tak berguna anak-anak kukumpulkan. Tinggal memilih bagaimana mengelolanya. Jika ingin mengganjarnya berupa uang, tinggal tunggu "tukang botot" lewat.
Negoisasi, transaksi dan uang di tangan. Jika ingin menghibahkannya pada orang lain, tinggal letakkan di depan pagar, akan ada orang yang mengambilnya atau jika volumenya banyak, ada beberapa Yayasan yang bersedia menjemputnya. Sebuah campuran aksi sosial dan penambahan income. Kekayaan batin dan "materi kecil" kita dapatkan dari proses ini. Saya selalu mengumpulkan barang-barang anak saya untuk kemudian dihibahkan pada anak "pengasuh" yang kebetulan sama-sama laki-laki. Ucapan terima kasih bagi saya adalah doa berkah. Yang saya percayai akan mendatangkan karma baik bagi saya lewat orang lain atau media tertentu.
9. Seni rahasia (Belum bisa dishare...he..he)
10. Semua Tempat adalah Bank dan Semua Orang adalah Nasabah
Ini memang saya quote dari philosopi sebelah "Semua Tempat adalah sekolah dan semua orang adalah guru"..ha..ha..ha. Anggaplah semua tempat adalah bank terutama tempat menyimpan energi-energi positip, menanam kebaikan, mengumpulkan prilaku baik. Bukan dalam kerangka pamrih tapi turut berkontribusi untuk kesehatan alam, kemanfaatan bagi orang banyak. Jadi teringat seorang teman yang saat berkunjung ke rumah siapapun selalu "menabung" di toilet si pemilik rumah. Benar saja tabungan berupa lubang besar di belakang rumah  kini sudah digunakan banyak orang untuk menjadi alternatif pupuk.
Pupuk organik dari "septic tank" yang dicari banyak petani saat ini.Jadi saat bertemu dengan siapa saja. Walau tak dikenal, berilah sikap baik. Tanamlah kesan baik. Anggap saja nasabah yang berpeluang kelak jadi sahabat. Model ini sering saya lakukan. Di beberapa moment, saya tak sungkan menawarkan bantuan pada orangtua untuk menyeberangkannya. Bahkan menawarkan " memberi ongkos" saat seorang ibu tak memiliki uang tukaran dan kesulitan karena memiliki uang besar. Karena saya yakin saya akan menglami kesulitan yang sama kelak. Dan nasabah lain akan membantu saya