Selesai mengajukan pertanyaan, tatap mata, dua tangan, dan dua kakinya. Amati dan cermati itu. Catatlah kelak! Anggaplah mulutnya tertutup. Artinya, jangan terbuai dengan jawaban lisan dari mulut, yang lebih utama, amati tangan, kaki, mata, dan kulitnya sebagai "saksi" kebohongan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!