Mohon tunggu...
sipipitkecil
sipipitkecil Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terlalu Banyak Kebetulan di Kasus Kopi Racun

13 Agustus 2016   14:03 Diperbarui: 13 Agustus 2016   14:08 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13. Kebetulan tersangka seperti mengeluarkan sesuatu dari tas, dan menaruh tangan di meja dan kemudian seperti memainkan rambutnya. (rambut itu untuk menetralisir zat tertentu)

14. Kebetulan tersangka menolak untuk mencicipi kopi yang membuatnya temannya semaput

15. Kebetulan tersangka sempat menolak diperiksa sebagai saksi

16. Kebetulan celana yang dikenakan tersangka pada saat kejadian dibuang entah kemana

17. Kebetulan tersangka terlihat menggaruk-garuk (gatal karena kenapa ?)

18. Kebetulan tersangka sangat tenang dan selalu tenang menyaksikan temannya meninggal di hadapannya, baik diwawancara (malah sempat tampil di tv selayaknya model selebriti) maupun di tahanan

19. Kebetulan tersangka mulai syok dan berkata-kata dengan mata berkaca-kaca bahwa ia tidak bersalah, setelah penyataan hakim bahwa tanpa saksipun bisa dihukum ... (jadi tenang itu bukan pembawaan donk )

20. Kebetulan tersangka tidak diundang di acara pernikahan temannya yang meninggal

21. Kebetulan menurut keterangan beberapa saksi korban sebelum meninggal takut kepada tersangka

22. Kebetulan tersangka pernah menanyakan apakah di lokasi tempat mereka akan bertemu ada klinik/dokter

23. Kebetulan menurut data kepolisian Australia, tempat tersangka pernah tinggal selama 7 atau 8 tahun, tersangka pernah terlibat kriminal (pernah mabuk alkohol dan menabrak, dan mengancam rekannya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun