Mohon tunggu...
Si Penjelajah Dunia
Si Penjelajah Dunia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Regional Manager

Saya alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, pada tahun 2008 sampai 2012 bekerja di atas kapal pesiar Holland America Line-Dianthus International. Saat ini saya telah selesai memperoleh gelar Magister Humaniora di STF Driyarkara. Selamat menikmati kisah-kisah di berbagai kota yang sempat saya kunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hidup dalam Zona Nyaman

6 Maret 2017   12:30 Diperbarui: 6 Maret 2017   22:00 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika jatuh cinta tidak baik dan si anak tetap berada dalam ‘kandungan’ kehidupan orang tua, kapan lagi si anak akan belajar untuk mencintai, belajar untuk rela dan untuk berkorban, belajar untuk menerima pahitnya patah hati dan belajar dari pengalamannya. Kapan ia bisa belajar untuk jatuh dan berdiri lagi?

Mau atau pun tidak, perubahan akan selalu terjadi. Menolak perubahan berarti menolak untuk keluar dari zona nyaman dan menolak belajar untuk menerima tanggungjawab yang lebih.

p4200477-58bcf265a3afbd6d0afa9409.jpg
p4200477-58bcf265a3afbd6d0afa9409.jpg
Saya mensyukuri bahwa sampai saat ini saya bisa konsisten dengan keputusan yang saya buat. Jelas saya takut gagal, tetapi saya selalu percaya bahwa saya tidak akan pernah sendirian menghadapi tantangan. Di saat-saat sulit ada begitu banyak doa yang mendukung saya menjalani berbagai perubahan dan tantangan. Dari semenjak saya dilahirkan, bekerja di Majalah Hidup, menyelesaikan pendidikan S1, bekerja di Holland America Line, melanjutkan pendidikan magister dan bekerja di PT ARC Technology dan lain-lain.

Setidaknya inilah refleksi saya ketika saya menjalani hari-hari menikmati perjalanan dan bekerja di Holland America Line. Di dunia itu sungguh tidak nyaman. Setiap saat banyak yang datang dan pergi. Kapten kapal berganti, suasana menjadi lebih berbeda. Rekan kerja juga ada yang datang dan ada yang pergi bahkan atasan pun bisa berganti dalam 6 bulan.

Meski aturan perusahaan sama tapi budaya dan tradisi di setiap kapal berbeda. Hal inilah yang menantang saya untuk terus menerus belajar dan berubah serta memberi sumbangsih yang lebih dimanapun saya bekerja dan berkarya.

Salam, Jelajah Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun