Kota lain yang juga terkenal dengan tempat wisata peninggalan bersejarah adalah Kota AkrotÃri dan Kota Méssa Vounó. Jadi jika para traveler pecinta arkeologi, jangan lewatkan untuk berkunjung di kedua kota ini.
Kota-kota lain yang lebih kecil juga tersebar di Pulau Santorini dan menjadi tempat wisata bagi para turis yang lebih merindukan suasana pedesaan seperti Kota Pýrgos, Karterádes, Emporió, Ammoúdi, Finikiá, PerÃssa, PerÃvolos, Megalohóri, Kamári, Messariá dan Monólithos. Di kota-kota ini saya bisa menemukan suasana yang lebih sejuk dan damai serta satu hal yang menarik adalah kota-kota ini dikelilingi oleh kebun anggur yang membentang luas. Tentu saja mencoba suasana pedesaan adalah salah satu pengalaman yang paling berharga yang tidak terlewatkan.
Bagi para pecinta kuliner, Pulau Santorini adalah surganya. Di sini bisa ditemukan banyak makanan tradisional yang sangat saya sukai salah satunya Aimatia. Aimatia seperti sosis darah yang diisi beras dan hati. Bisa dibilang ini adalah salah satu makanan yang bergizi tinggi. Bagi pengemar keju bisa mencoba hloró tyrÃ, kejusegar yang terbuat dari susu kambing.
Di sini bisa juga ditemukan makanan yang mirip dengan masakan Indonesia. Salah satunya adalah
Atherinopita yaitu ikan teri segar yang digoreng dengan bawang dan tepung tetapi bedanya disajikan tidak kering dan sebesar piring. Orang bule menyebutnya pie ikan. Selain itu
Pseftokeftedes atau kita menyebutnya bakwan, cocok buat para vegetarian. Pembuatannya sama seperti membuat bakwan bedanya hanya penggunaan jenis sayuran saja. Jangan lewatkan juga
Ntomatokeftedes atau mirip mirip bakwan berbahan tomat, dijamin bikin kamu
ngiler.
Buat para penggemar salad, mediteranian salad dengan dressing dari minyak zaitun adalah salah satu produk yang biasa disantap di tempat ini bahkan sehat juga bagi yang ingin diet. Selain itu Salad Santorini yang khas menggunakan potongan hloró tyrà (keju kambing segar), tomat kecil, buah dan daun capers yang banyak ditemukan di mediteranian dan seringkali dibuat acar.
Sudut Kota Fira banyak ditemukan cafe dan tempat makan yang menjual berbagai makanan lokal maupun internasional
Di Kota Fira juga banyak tersebar café dan tempat makan. Akan tetapi para traveler tidak perlu heran jika harus membayar lebih karena kurs euro lebih mahal dibanding rupiah. Untuk secangkir kopi saja, saya merogoh lebih dari 10 euro.
Saya sungguh beruntung dan bersyukur bisa berkunjung ke Pulau Santorini. Melihat langsung tempat-tempat yang awalnya hanya saya baca lewat buku atau televisi. Tentu saja kisah di Yunani tidak akan pernah lengkap tanpa mengunjungi kuil dewa dewi di Athena. Oleh sebab itu, nantikan kisah petualangan selanjutnya.
Salam, Jelajah Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya