Mohon tunggu...
Sipa SuciLestari
Sipa SuciLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurnalistik Profesional

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Langkah Besar Konservasi, Taman KEHATI Kota Bandung Berhasil Membudidayakan Enam Endemik Lokal Jawa Barat

27 Oktober 2024   07:07 Diperbarui: 27 Oktober 2024   07:43 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Gambar Hasil Observasi memperlihatkan Narasumber (Deni) dan Pewawancara

Kapundung dengan nama ilmiah Baccaurea racemose memiliki buah yang dapat dimanfaatkan.

Proses Perawatan  Endemik Lokal

Proses merawat dan menanam tanaman langka terbilang sama seperti tanaman pada umumnya yakni dengan cara pemupukan yang dilakukan dua kali selama setahun yaitu pemupukan dasar dan pemupukan kedua, pemeliharaan, dan penyiraman.

Pupuk yang digunakan diupayakan menggunakan bahan organik terbaik dari kotoran hewan.

"Cara merawat tanaman langka, proses penanaman dimulai dengan pemupukan dasar, pemeliharaan yang berlanjut dilakukan dengan penyiraman tanaman, lalu dilakukan pemupukan kedua yang dilakukan dalam 1 tahun 2 pemupukan di area lubang tanam. Dalam proses pemupukan diupayakan menggunakan bahan organik yang berasal dari kotoran hewan terutama kambing, di mana pupuk kambing adalah bahan organik paling bagus untuk pemupukan tanaman," kata Deni selaku pengelola taman keanekaragaman hayati Kota Bandung (22/10/2024).

Kontribusi Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Pengelolaan tanaman dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung berdasarkan SK Walikota tahun 2019, sehingga dalam pemeliharaannya diawasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kementrian Kehutanan Kota Bandung, dan Yayasan Taman Keanekaragaman Hayati.

Biaya pemeliharaan tanaman langka yang dikeluarkan tidak terpatok pada jumlah tertentu melainkan tergantung biaya pengadaan dari pemerintah dan biaya kebutuhan tanaman. 

Pemupukan dasar persatu pohon membutuhkan pupuk kandang sebanyak 10 kg yang dilakukan 2 kali dalam satu tahun dengan harga yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, tanaman membutuhkan pemeliharaan lain mencakup penyiraman yang dilakukan oleh tenaga kerja, pupuk pestisida dari bahan organik, lubang tanam, dan ajir yang berfungsi sebagai penyangga pohon ketika baru ditanam.

"Pemupukan dasar pertama tiap pohonnya yaitu, pupuk kandang 5kg dengan harga berbeda-beda, kemudian dalam 1 tahun itu ada dua kali pemupukan pupuk kandang yang berarti dalam setahun diperlukan 10 kg pupuk kandang tiap pohonnya, kemudian biaya pemeliharaan lainnya seperti penyiraman yang dilakukan oleh tenaga kerja, dalam artian ada tenaga harian yang sudah digaji bulanan, kemudian pupuk-pupuk pestisida lainnya yang dari bahan organik, biaya lubang tanam, dan ajir yang berfungsi sebagai penyangga pohon ketika baru ditanam. Jadi, tidak bisa memfokuskan biayanya sekian karena pengadaan juga berbeda-beda," ucap Deni selaku pengelola taman keanekaragaman hayati Kota Bandung (22/10/2024).

Faktor Endemik Lokal Hampir Punah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun