Ibu guru            : ada usul yang lainnya untuk di jual
Siswa Hepy         : dijual dalam bentuk bubuk ibu
Siswa Ratna        : bagaimana dengan cara menggoseng modern,kita tidak     punya alatnya.
Siswa Lusiana      : kita pinjam bu, dari Dialektikopi yang pernah menjadi    guru tamu disekolah kita.
Ibu guru            : ya..betul sekali
Saya telah menghubungi owner Noxi Coffee untuk memberikan pembelajaran Roasting pada siswa, setelah pulang sekolah kami berkunjung ke Noxi Coffee dengan membawa hasil panen untuk di Roasting. Roasting adalah menyangrai biji kopi agar matang,sehingga siap untuk diproses lebih lanjut.Prinsipkerjanya adalah kopi yang didalam mesin atau ruang sangrai yang bergerak memutar dengan suhu tertentu dan teratur,sehingga pemanasan bisa merata.
Sebelum melakukan roasting prepare alat terlebih dahulu dilanjutkan dengan menghidupkan alat roasting,tabung dipanaskan dengan suhu tertentu, mengatur besar kecilnya api,setelah tabung roasting panasnya merata dimasukkanlah biji kopi mentah untuk ukuran satu kilogram proses roasting sangat singkat kurang lebih lima belas menit,dikeluarkan dari tabung rosting yang sekaligus didinginkan kurang lebih empat menit wow....sungguh fantastis biji kopi.setelah dingin biji kopi kami grinder atau di haluskan dan siap untuk di pasarkan agar bisa dinikmati oleh para penikmatnya dan sesuai dengan kebutuhan yang akan dipasarkan..
Kami di sekolah melakukan pengemasan bubuk kopi dengan menggunakan pouch untuk ukuran 100 gram.
Sasaran pelanggan meliputi Teman-teman Guru,orangtua siswa,masyarakat wilayah sitinjo dan sekitarnya,pemasaran dengan cara dijual langsung ke konsumen,dititipkan di warung dan online melalui media sosial.
Salam Satu Coffee
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H