Mohon tunggu...
Arie Lucie
Arie Lucie Mohon Tunggu... -

Siomay ayam udang paling enak, dengan kombinasi bumbu kacang rempah dan tanpa bahan pengawet dan msg, serta dijamin halal

Selanjutnya

Tutup

Money

Mudahnya Menjaring Investor yang Bodoh

6 Agustus 2014   05:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:18 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika orang mulai menginvestasikan uang mereka, Anda secara aktif masih terus mencari investor baru. Saat masa 3 bulan sampai, Anda menggunakan uang investor sendiri untuk membayar mereka. Proses ini dilanjutkan selama yang Anda bisa sampai Anda tidak sanggup membayar para investor lagi.

Di contoh di atas, perancang program tidak memiliki niat untuk mengembangkan peternakan ayam sejak awal. Namun skema Ponzi tidak selalu seperti itu. Kadang-kadang, perancang program bisa jadi benar-benar melaksanakan rencana bisnis yang dia buat. Namun, di tengah jalan, bisnisnya gagal dan dia menemukan bahwa keuntungan dengan mengembangkan skema Ponzi ternyata lebih menguntungkan dibanding dengan rencana bisnis awalnya. Akhirnya, dia berpindah haluan dan fokus pada pencarian investor baru dan mengabaikan rencana bisnis awalnya.

SO.. masih mau jadi investor bodoh???

Tentang penulis :
Penulis merupakan tukang siomay keliling yang ingin memperbaiki taraf hidup yang lebih layak, agar putrinya bisa sekolah dan berhasil daripada dirinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun