Melepaskan kenyamanan yang sudah kamu miliki terasa lebih masuk akal dibanding terus bertahan pada pekerjaan yang hanya bisa mencukupi kebutuhan hidupmu. Kamu akan mulai getol mencari apa yang paling kamu mau.
Hidup ternyata terlalu singkat jika hanya digunakan untuk mengumpulkan pundi-pundi dan mengejar gengsi.
18. Manfaatkan Uangmu Untuk Memberi Makan Otak, Gaya Hidup Akan Mengikuti
Kamu harap kamu tahu lebih awal bahwa anggaran untuk pengembangan diri sepatutnya lebih besar dibanding biaya nongkrong di cafe yang harga kopinya terlalu mahal itu. Ikut kelas menulis kreatif, ambil les merajut, bergabung di pelatihan pembuatan film pendek lebih layak jadi hal yang menghabiskan uangmu.
Gaya hidup ternyata tidak ditentukan oleh dimana kamu nongkrong, atau bersama siapa kamu menghabiskan waktu. Selama otak dan dirimu berkembang, gaya hidup yang asyik pasti akan mengikuti dengan sendirinya.
19. Lebih Baik Kamu Bokek Karena Membeli Pengalaman
Tas mahal, sepatu berbagai warna, koleksi jam tangan, tumpukan kemeja berbagai model, makanan enak di restoran yang sedang hits — semuanya menghabiskan uangmu. Sayangnya, mereka tidak akan memberimu apa-apa.
Ketika kamu semakin tua dan merasa kering pengalaman, barulah kamu tertampar. Selama ini kamu memanjakan dirimu dengan kenyamanan, tapi tidak pernah memanfaatkan kemampuan finansial yang kamu miliki untuk memberimu pengalaman.
Kamu akan berharap pernah membawa diri mendaki puncak-puncak tertinggi, melihat matahari muncul di Pegunungan Aso, merasakan lembabnya udara Florida di musim panas, kembali jadi anak kecil yang girang di wahana permainan Lotte World di Korea.
Seharusnya kamu menghabiskan uangmu untuk pengalaman yang akan kamu kenang sampai mati.
20. Keluarga Dan Orang-Orang Tersayangmu Tidak Akan Hidup Selamanya