Mohon tunggu...
Arie Lucie
Arie Lucie Mohon Tunggu... -

Siomay ayam udang paling enak, dengan kombinasi bumbu kacang rempah dan tanpa bahan pengawet dan msg, serta dijamin halal

Selanjutnya

Tutup

Money

Jika Kamu Menyadari Ini, Hidup Kamu Pasti Lebih Baik

7 Agustus 2014   06:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:12 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Rasa nyaman dari pelukan di ujung hari yang melelahkan akan digantikan dengan canda tawa bersama keluarga. Tempat berbagi cerita yang dulu sempat diambil perannya oleh satu orang saja kini diisi oleh sahabat-sahabatmu yang selalu ada. Dan semua itu, tetap membuat hatimu hangat.

Kamu tidak butuh orang lain untuk merasakan cinta. Yang kamu butuhkan hanya mata yang mampu terbuka lebih lebar, untuk mengapresiasi semuanya.

16. Saat Kamu Rela Melepaskan, Perlahan Hal yang Lebih Baik Akan Datang

Melepaskan seseorang atau sesuatu yang sangat kamu cintai akan terasa berat. Terlebih jika perpisahan itu tidak datang dari keinginanmu sendiri. Kamu akan jadi pribadi keras kepala, enggan mengeluarkan diri dari kenangan indah selama ini. Meskipun kamu tahu, kisah itu tidak akan mungkin terulang lagi.

Proses melepaskan ternyata tidak semudah yang kamu bayangkan. Kenangan bukanlah musuh utama, bukan pula rasa rindu. Dirimulah yang jadi sekutu jahat yang bisa menghancurkan perjuanganmu sendiri. Dalam proses melepaskan, kamu akan banyak berbincang dengan diri sendiri.

Jadi pendengar yang baik atas kata hati.

Hingga tiba saatnya hal yang lebih baik menghampirimu. Kamu akan melupakan luka dan sakit yang pernah kamu rasakan. Kini kamu sepenuhnya tahu, kebaikan tidak akan pernah datang pada dia yang enggan menatap masa depan.

Rela melepaskan, jadi kunci baik bagi sebuah perjalanan baru yang diharapkan memberimu kebaikan.

17. Hidup Terlalu Singkat Untuk Bertahan Pada Pekerjaan Yang Tidak Membuatmu Bahagia

Akan ada titik dimana kamu menyetarakan kesuksesan dengan jumlah materi yang bisa kamu masukkan ke kantung. Harga diri seakan ditentukan oleh jenis pekerjaan apa yang kamu punya, mentereng atau tidaknya titel yang bisa kamu dapat. Kepuasan hati akan kamu singkirkan sementara waktu.

Ketika kamu bangun pagi dan merasa enggan memulai hari, barulah kamu akan tahu. Hati tidak pernah bisa dibohongi. Setiap manusia memiliki panggilannya sendiri. Dan pekerjaan yang sedang kamu lakoni sekarang bukanlah panggilanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun