Mohon tunggu...
Firdaus Abadi
Firdaus Abadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Siber Asia

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 & Industri 5.0 di Indonesia

3 Agustus 2021   10:06 Diperbarui: 3 Agustus 2021   10:11 2484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I

PENDAHULUAN

Pada masa sekarang adalah kita mulai memasuki babak baru dalam kehidupan yang serba instan, mudah dan sangat mudah di jangkau dalam setiap bidang kehidupan.

Indonesia salah satu negara yang mengalami perubahan paradigma kehidupan didalam masyarakatnya, pada masa era sekarang selain dalam bidang ekonomi, politik dan pendidikan juga diharapkan  harus mampu mengikuti arah perkembangan kehidupan dalam pergaulan masyarakat diseluruh pelosok nusantara, yang harus dilalui semua kalangan masyarakat baik di tingkat perkotaan maupun pada tingkat pedesaan diseluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Era Industri 4.0 dan industry 5.0 merambah semua latar belakang pendidikan mendesak ketidak mengertiannya dalam mewajibkan mengikuti perkembangan-perkembangan disekitarnya, dialami oleh perubahan semua pola hidup lama mendorong keharusan untuk memulai perubahan besar mempelajari pola hidup baru di era tekhnologi yang sedang berkembang dengan tujuan menjadi pengetahuan yang berinovasi di era tekhnologi ini.

Pentingnya diadakan penelitian untuk menilai kemana arah era tekhnologi ini membawa kita pada masa depan serta untuk menambah pengetahuan persiapan yang harus dilakukan oleh masyarakat di Indonesia dalam menyambut era revolusi kehidupan yang penuh dengan informasi digital serta dapat memberi arahan pada pembaca untuk mengerti perubahan sejarah zaman era 3.0 menuju perubahan zaman era society 4.0 dan 5.0.

A. Ruang Lingkup

Penelitian dalam lingkup revolusi industri adalah merupakan ilmu pengetahuan tentang pengetahuan terbaru mengenai perkembangan masa kini, dan dapat diharapkan penelitian ini sangatlah bermanfaat bagi pembaca dan penulis serta dapat diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dalam berbagai bidang.

Perubahan secara cepat dan mendasar yang menyangkut pengenalan tekhologi mesin terhadap  untuk mendukuk pada setiap aspek kegiatan masyarakat diseluruh dunia yang saat ini mulai memasuki kedalam negara Indonesia.

Faktor utama dalam revolusi industri adalah

  • Tekhnologi
  • sosial
  • ekonomi
  • Budaya

Pada bidang tekhnologi adanya perubahan pada penggunaan dasar baru dan penggunaan sumber energi baru dalam penggerak revolusi industri.

Society 5.0 sendiri menjadi sebuah "solusi" dari Revolusi Industri 4.0, dimana banyak masyarakat beranggapan bahwa Industri 4.0 akan menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih yang akan menekan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga manusia. Society 5.0 ini diharapkan dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi canggih dapat mengurangi adanya kesenjangan antara manusia dengan masalah ekonomi ke depannya.

B. Latar Belakang

Manusia masih punya peran penting dalam produk produksi barang hingga revolusi industri 2.0. Ini berubah setelah revolusi industri 3.0 abad informasi dimulai dengan munculnya mesin yang bisa bergerak dan berpikir sendiri, yaitu komputer dan robot.

Terlaksana di Tanah Air adalah kebijakan revolusi industri 4.0 dan revolusi industri 5.0, Latar belakang dari revolusi industry 4.0 dan revolusi industry 5.0 diharapkan dapat menanggulangi menyelesaikan konflik yang ada di dalam masyarakat;  memberikan kontribusi tersendiri bagi terjadinya integrasi sosial; membentuk peningkatan ekonomi; membangun partisipasi bidang pendidikan dalam menunjang program era society 4.0 dan era society 5.0; Diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk menyelesaikan faktor luar maupun faktor internal bagi ekonomi masyarakat Indonesia.

Pada masa sekarang yang menuntut semua kalangan masyarakat harus siap dalam menghadapi perubahan paradigma kehidupan dimasa tekhnologi yang serba canggih, diharapkan penunjang dapat di berikan dari setiap kebijakan-kebijakan pemerintah untuk diterapkan pada masyarakat sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada setiap elemen masyarakat untuk itulah gunanya kebijakan pemerintah dalam melindungi hak-hak masyarakat nya dengan menopang dari setiap kebijakan-kebijakan pemerintah.

C. Rumusan Masalah         

  1. Apakah pengertian Industry 4.0 dan industry 5.0?
  2. Bagaimana perkembangan industry 4.0 dan industry 5.0?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini penting untuk bertujuan memberikan pandangan pada dampak pemikiran yang relevan serta aktual terbaru dalam menyikapi setiap sepak terjang dalam dunia yang sedang berkembang yakni dunia digital yang sangat mempengaruhi terbentuknya sistem pada pergaulan di negara Indonesia pada umumnya dan di dalam masyarakat khususnya.

Kegunaan penelitian ini bermanfaat untuk memberi pandangan serta pengetahuan untuk mengetahui perubahan secara cepat dan mendasar yang menyangkut pengenalan tekhnologi mesin terhadap kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial masyarakat. Revolusi industri juga bisa diketahui dalam penelitian ini mampu mengubah cara kerja manusia dalam memproduksi yang biasanya bersifat konvensional menjadi kebiasaan digitalisasi yang mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi setiap kegiatan dalam berbagai bidang pada setiap proses produksi berbagaiwacana.

E.  Sistematika Penulisan

Metode yang digunakan adalah metode analisa data secara sistematis , metode analisa data pada penyajian data deskriptif yaitu suatu penelitian yang g ada berdasarkan data-data.

Metode penelitian deskriptif yaitu, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan.dengan penyusunan kalimat dan setiap kata -- kata yang tertulis berdasarkan data-data pendukung dari lintas pengetahuan dalam artikel-artikel perkembangan dalam masyarakat juga terdapat data-data pendukung yang berasal dari study kepustakaan dengan analisis kualitatif yaitu dengan menganalisa dan menguraikan data sekunder agar dapat mudah dipahami, mudah di pelajari oleh pembaca dan khususnya penulis.

Pada penelitian metode kualitatif merupakan penjabaran peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi pada sumber-sumber data yang layak dalam tersusunnya penelitian ini secara transparansi dan juga dapat di jabarkan dengan pertanggung jawaban data yang jelas dan akurat.

Penelitian ini dapat menggambarkan fenomena -- fenomena yang sedang berlangsung di masyarakat yang merupakan fenomena akurat yang terjadi di dalam masyarakat yang dinamis, yang dapat membawa pembaharuan pada generasi masyarakat selanjutnya pada masa mendatang. Penelitian ini dapat memberikan pandangan ke masa depan mengenai perubahan dinamis yang telah ber-edar di dalam pergaulan masyarakat di seluruh nusantara.

BAB II

TINJAUAN UMUM

                     

A. Pengertian Industri 4.0

Menurut Kanselir Jerman, Angela Merkel (2014) revolusi industri 4.0 adalah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.

Revolusi Industri 4.0 pertama kali dikenalkan oleh Prof Klaus Schwab dan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF). Dijelaskan bahwa revolusi industri 4.0 mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Revolusi industri ini merupakan generasi ke-4 yang memiliki skala, ruang lingkup, dan kompleksitas yang lebih luas dibanding sebelumnya. Revolusi industri sendiri dimulai sejak abad ke-18 untuk mengembangkan industri kreatif. Adapun, bidang-bidang yang mengalami terobosan dengan munculnya teknologi baru, adalah

 (1) robot kecerdasan buatan,

(2) teknologi nano,

(3) bioteknologi,

(4) teknologi komputer kuantum,

(5) blockchain (seperti bitcoin),

(6) teknologi berbasis internet,

(7) printer 3D.

Revolusi industri 4.0 merupakan era industri yang memungkinkan seluruh entitas di dalamnya untuk saling berkomunikasi kapan saja secara real time dengan memanfaatkan teknologi internet. Kemudahan ini mendorong tercapainya kreasi nilai baru. Contoh penerapan revolusi industri 4.0 yang sudah terlaksana di Tanah Air adalah kebijakan e-smart Industri Kecil dan Menengah (IKM). Kebijakan tersebut membantu para pelaku usaha untuk secara lebih masif dapat mempromosikan produk mereka di platform digital.

B. Pengertian Industry 5.0

Semua kemajuan dan perubahan yang dibawa revolusi industri 4.0 mungkin membuat banyak orang merasa tidak ada revolusi lagi yang bisa terjadi. Namun, pikiran itu musnah setelah muncul era Society 5.0, sebuah konsep yang dihadirkan oleh Federasi Bisnis Jepang. Konsep yang sudah diusulkan dalam 5th Science and Technology Basic Plan ini dijadikan masyarakat masa depan yang harus dicita-citakan yang di prakarsai oleh Negara Jepang.

Definisi menurut Harayama (2017) bahwa "Society 5.0 adalah masyarakat informasi yang dibangun di atas Society 4.0, yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat makmur yang berpusat pada manusia".

Menurut Serpa (2018) menyampaikan bahwa Society 5.0 mengusulkan untuk "memajukan potensi hubungan individu dengan teknologi dalam mendorong peningkatan kualitas hidup semua orang melalui masyarakat super pintar (super smart society)

Era society 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Integrasi tersebut dilakukan untuk membuat semua hal menjadi lebih mudah. Keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan memanfaatkan sistem yang sangat mengintegrasikan kedua hal tersebut membuat semua hal menjadi mudah, terutama memperluas prospek kerja.

Dalam era society 5.0 ini lebih mengarahkan bagaimana kita menggunakan teknologi itu sendiri. Apa kepentingannya. Landasan kita menciptakan ini dan itu, dan seperti apa kita bisa memanfaatkan dan hidup berdampingan dengan teknologi itu sendiri.

C.  Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia tengah menggalakkan program revolusi industri 4.0. Hanya saja, saat ini masih banyak yang belum mengerti maksud pengertian revolusi industri 4.0.Tujuan dari program revolusi industri 4.0 sendiri untuk mendorong ekonomi Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia di tahun 2030. Sebab, program ini bisa meningkatkan produksi hingga ekspor. Saat ini ada lima tulang punggung industri dalam menjalankan revolusi industri 4.0 di Indonesia, yakni (1) makanan dan minuman, (2) tekstil, (3) otomotif, (4) elektronik, dan (5) kimia. Adapun, contoh penerapan revolusi industri 4.0 adalah kebijakan e-smart IKM. Dengan adanya hal itu, para pelaku usaha bisa mempromosikan produk lebih masif di platform digital, Di Indonesia sendiri, program revolusi industri 4.0 sudah digalakkan oleh pemerintah. Mampu meningkatkan produksi hingga ekspor, program ini bertujuan mendorong ekonomi Indonesia pada tahun 2030 masuk ke dalam 10 besar dunia.

Dalam dukungannya pada perubahan paradigma tatanan masyarakat, pemerintah ingin mengembangkan keterampilan masyarakat agar bisa mengembangkan kemampuannya. Salah satunya dengan program Kartu Pra Kerja, yang memiliki program pelatihan dan diharapkan bisa menjadi bekal masyarakat untuk di masa yang akan datang. Program Kartu Pra Kerja melalui program-program pelatihan bersifat skilling yaitu untuk pembekalan terhadap tenaga kerja yang akan masuk dunia kerja dan up skilling, meningkatkan keterampilan-keterampilan bagi para pekerja yang sudah bekerja karena 57,54% hanya berpendidikan SD dan SMP, untuk menghadapi perkembangan industri 4.0 maka program ini sangat tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian sumber daya manusia yang mana dapat memberikan keleluasaan dalam memilih pelatihan -- pelatihan yang dimininati yang berbasis sistem online dan juga berbasis pengetahuan digitalisasi.

BAB III

PERKEMBANGAN REVOLUSI INDUSTRI DI INDONESIA

A. Perkembangan Industri 4.0 di Indonesia

Adanya revolusi industri 4.0. Revolusi ini diyakini akan ada kecepatan pergeseran dinamika kehidupan didalam masyarakat Indonesia

Secara singkat, Industry 4.0, pelaku industri membiarkan komputer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia. Kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Internet of Systems membuat Industry 4.0 menjadi mungkin, serta membuat pabrik pintar menjadi kenyataan. Di Indonesia, perkembangan Industry 4.0 sangat didorong oleh Kementerian Perindustrian. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain di bidang industri, Indonesia juga harus mengikuti tren. Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.

sejumlah sektor industri nasional telah siap memasuki era Industry 4.0. Beberapa di antaranya seperti industri semen, petrokimia, otomotif, serta makanan dan minuman. Misalnya industri otomotif, dalam proses produksinya, mereka sudah menggunakan sistem robotik dan infrastruktur IoT.

Ada beberapa bidang yang harus dipersiapkan eningkatan volume data, daya komputasi, dan konektivitas. Harusnya juga adanya peningkatan kemampuan analitis dan bisnis intelijen di Industri ini. Bentuk baru dari interaksi human-machine, seperti touch interface dan sistem augmented-reality juga merupakan hal yang penting. Tak ketinggalan, pengembangan transfer instruksi digital ke dalam bentuk fisik, seperti robotik dan cetak 3D.

B. Perkembangan Industry 5.0 di Indonesia

 Society 5.0 merupakan upaya manusia untuk membuat kemajuan teknologi, ekonomi, dan kehidupan yang nyaman secara inklusif. Perubahan dari industri 4.0 menuju society 5.0 akan dimulai dari terfokusnya kita sebagai umat manusia untuk mencapai kemajuan bersama, berdampingan bersama teknologi yang sudah berkembang. Barangkali di masa depan kita bisa melihat penggabungan antara manusia dan mesin, yang bekerja dalam harmoni guna mencapai kemajuan bersama. Langkah tersebut masih jauh, namun tanpa kita sadari pasti tahap tersebut akan datang dengan cepat.

Society 5.0 memiliki karakteristik terfokus pada aspek kemanusiaan dan menjadikan titik tumpu perkembangannya, terbuka, berkelanjutan dan inklusif. Serta didorong kuat oleh banyak percobaan untuk terus meningkatkan kehidupan.

Kesempatan untuk semua orang agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

Membuat kerangka untuk seluruh bagian masyarakat untuk berkolaborasi dan berfokus pada tujuan yang sama untuk masa depan umat manusia.

* Society 5.0 tidak mempriortiaskan kemajuan teknologi dan ekonomi yang akan berpihak pada ahli tertentu. Tetapi memprioritaskan kemajuan seluruh bidang di masyarakat dan tidak bersifat ekslusif.

 Di Indonesia sudah marak didengungkan dari mulai sistem pendidikannya, cara berinteraksi pendidik dan yang terdidik, serta pemupukan paradigma berpikir modern masyarakat mulai dibangkitkan untuk menghadapi era Industry 5.0.

Patut juga diapresiasi akan adanya fokus mengenai perubahan sosial ini, bermodalkan kekritisan dan kepekaan anak muda sehingga komunitas dan organisasi mempunyai bekal untuk terus berinovasi dalam setiap individunya maupun dalam lingkup organisasinya, selain itu potensi yang bisa dioptimalkan sumber daya alam yang melimpahnya, juga sumber daya manusia yang bisa dikembangkan potensinya untuk menunjang perkembangan industry 5.0 di indonesia sangat berkembanga pesat dan mulai maraknya dukungan -- dukungan dari berbagai masyarakat di seluruh pelosok tanah air.

Sistem pengetahuan pada aspek pandang deep learning harus diposisikan sebagai salah satu komponen dalam ilmu tentang data, yang disebut dengan data science yang harus mulai di galakkan didalam dunia pendidikan yang akan menunjang setiap proses penambahan keterampilan ditengah-tengah masyarakat kita. Hal ini sangat penting dalam menyongsong era society 5.0. Sinergi antara manusia dan teknologi perlu direalisasikan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan. Selain itu, menurut dia, Society 5.0 ini pada dasarnya memang digagas untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keberhasilan suatu Negara dalam menghadapi revolusi industri 5.0, turut ditentukan oleh kualitas dari pendidik seperti guru. Para guru dituntut menguasai keahlian, kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global. Dalam situasi ini, setiap lembaga pendidikan harus mempersiapkan oritentasi dan literasi baru dalam bidang pendidikan. Literasi lama yang mengandalkan baca, tulis dan matematika harus diperkuat dengan mempersiapkan literasi baru yaitu literasi data, teknologi dan sumber daya manusia. Literasi data adalah kemampuan untuk membaca, analisa dan menggunakan informasi dari data dalam dunia digital. Kemudian, literasi teknologi adalah kemampuan untuk memahami sistem mekanika dan teknologi dalam dunia kerja. Sedangkan literasi sumber daya manusia yakni kemampuan berinteraksi dengan baik, tidak kaku, dan berkarakter. Untuk menghadapi era revolusi industri 5.0, diperlukan pendidikan yang dapat membentuk generasi kreatif, inovatif, serta kompetitif, pada semua bidang di Indonesia.

BAB IV          KESIMPULAN DAN PENUTUP

Society 5.0 merupakan upaya manusia untuk membuat kemajuan teknologi, ekonomi, dan kehidupan yang nyaman secara inklusif. Perubahan dari industri 4.0 menuju society 5.0 akan dimulai dari terfokusnya kita sebagai umat manusia untuk mencapai kemajuan bersama, berdampingan bersama teknologi yang sudah berkembang. Barangkali di masa depan kita bisa melihat penggabungan antara manusia dan mesin, yang bekerja dalam harmoni guna mencapai kemajuan bersama. Langkah tersebut masih jauh, namun tanpa kita sadari pasti tahap tersebut akan datang dengan cepat.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

>> http/cnn.indonesia/ Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. JEFJapan Economic Foundation, 47--50.

>> Harayama, Y. (2019, May). Yuko Harayama: Why Society 5.0 [Video file]. Retrieved from https://www.ted.com/talks/yuko_harayama_why_society_5_0

>> https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/02/193045869/apa-itu-revolusi-industri-40

>> https://www.liputan6.com/tekno/read/4408526/ini-perbedaan-revolusi-industri-40-dengan-society-50

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun