Aku anak pedagang kaki lima
Menjalani hidup bak neraka durja
Namun aku punya satu cita-cita
keliling dunia bersama orang tua
Pada mereka yang menghina bina
Kala aku sudah diwisuda
Ku pastikan aku berada di Eropa
meski hari ini menggais makanan sisa
Tapi esok hari ku tancapkan bendera merdeka
Hei..kalian yang mencemooh..
Jangan remehkan sepatu bolongku
Jangan pandang sinis selempang lusuhku
ini semua kerja keras dari bapakku
Pedagang kaki lima di tikungan komplekmu
Ku ucap lagi untuk kau orang-orang yang mencibir
ku tak butuh daging susu tuk rasa lapar yang melanda
pun tak usah mercy merah tuk menuju bangku sekolah
kan ku buktikan kepada kalian
bahwa berangkat dari kemiskinan
selagi ku kantongi segenap keberanian, keyakinan serta harapan
ku mampu lampaui beribu- ribu kesuksesan kalian
Aku anak pedagang kaki lima
Menjalani hidup bak neraka durja
Namun aku punya satu cita-cita
Keliling dunia bersama orang tua
Malang, 11 maret 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H