Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh penumpukan sebum atau minyak di pori-pori. Meskipun bukan penyakit yang mengancam nyawa, jerawat tetap menjadi "momok" masyarakat. Pasalnya, selain terasa perih dan sakit, jerawat juga bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang.Â
Wajah sering dikaitkan sebagai aset utama karena menjadi hal pertama yang dinilai saat bertemu seseorang. Sehingga sangat wajar jika siapa pun pasti geram dan ingin segera memusnahkan jerawat ini. Sebelum kita bergerak memusnahkannya alangkah baik kita ketahui penyebab kemunculan jerawat sebagai upaya pencegahan. Pepatah berkata mencegah lebih baik daripada mengobati.Â
Selain masalah hormonal dan makanan ternyata penyebab kemunculan jerawat ini tak lain dan tak bukan adalah dari kebiasaan sepele yang sering kita lakukan.Â
Tunggu apa lagi, mari kita bongkar kebiasaan-kebiasaan sepele penyebab jerawat yang sering kita abaikan. Tentunya beserta tips cara mengatasi agar jerawat lekas terhempas.Â
 1. Jarang Mengganti Sarung Bantal
Sarung bantal adalah salah satu tempat favorit bagi kuman, minyak, dan sel kulit mati untuk berkumpul. Jika tidak sering diganti, sarung bantal bisa menjadi penyebab utama jerawat karena bakteri mudah berpindah ke kulit wajah saat tidur.
Ganti sarung bantal setidaknya seminggu sekali. Jika kulit Anda cenderung berminyak, pertimbangkan untuk menggantinya lebih sering, seperti dua kali seminggu.
2. Jarang Mandi Pagi
Tidak mandi pagi, terutama setelah bangun tidur, dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di kulit. Hal ini bisa memicu pori-pori tersumbat yang berujung pada jerawat.
Jadikan mandi pagi sebagai rutinitas harian, terutama jika Anda memiliki kulit berminyak. Gunakan sabun pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
3. Â Terlalu Stres
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga memperbesar risiko munculnya jerawat.
Stress memang tak bisa dihindari tapi tetap bisa dihadapi dengan pikiran tenang agar jerawat tidak berdatangan bahkan tubuh jadi tumbang. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau sekadar menikmati waktu luang untuk diri sendiri. Tidur cukup juga sangat penting untuk mengurangi stres.Â
4. Jarang Mencuci Rambut
Minyak dan kotoran dari rambut yang jarang dicuci dapat menyumbat pori-pori di area dahi dan pelipis, yang kemudian memicu jerawat.
Cuci rambut secara teratur, terutama jika Anda memiliki jenis rambut berminyak. Usahakan juga untuk menjaga rambut agar tidak terlalu sering menyentuh wajah.
5. Kurang Menjaga Kebersihan Tempat Tinggal
Lingkungan yang kotor, terutama tempat tidur, dapat menjadi sarang debu dan bakteri. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya iritasi kulit dan jerawat.
Bersihkan tempat tidur dan kamar secara rutin, termasuk mencuci sprei dan selimut setidaknya dua minggu sekali. Gunakan penyedot debu untuk memastikan kebersihan maksimal.
6. Â Memakai Masker Kotor atau Tidak Sesuai
Berniat melindungi wajah dari polusi masker wajah yang tidak bersih atau terlalu rapat malah dapat membuat pori-pori sulit bernapas dan menyebabkan penumpukan kotoran.Â
Ganti masker kain setiap selesai digunakan, atau gunakan masker sekali pakai. Pastikan masker yang Anda gunakan nyaman dan tidak terlalu ketat.
7. Sering Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor tanpa disadari dapat mentransfer kuman dan bakteri langsung ke kulit.
Biasakan mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum menyentuh wajah. Hindari juga menyentuh wajah terlalu sering jika tidak diperlukan.
8. Tidak Membersihkan Peralatan yang Menyentuh Wajah
Selain sarung bantal, peralatan lain seperti ponsel, handuk, atau kuas makeup juga sering kali luput dari perhatian. Benda-benda ini dapat menjadi sumber kotoran yang memicu jerawat.
Bersihkan ponsel Anda setiap hari dengan tisu antiseptik, cuci handuk secara teratur, dan pastikan kuas makeup selalu dalam keadaan bersih sebelum digunakan.
9. Menggunakan Produk Perawatan yang Tidak Tepat
Penggunaan skincare atau makeup yang tidak sesuai dengan jenis kulit Anda dapat menyebabkan iritasi dan jerawat.
Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari produk yang mengandung bahan comedogenic (penyumbat pori). Jangan lupa untuk selalu membaca label dan melakukan patch test sebelum mencoba produk baru.
Jerawat memang sering kali disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele. Dengan mengenali kebiasaan-kebiasaan tersebut dan mengambil langkah-langkah pencegahan, Anda dapat menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari jerawat. Ingat, kulit yang sehat adalah hasil dari perawatan yang konsisten dan lingkungan yang bersih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H