Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga memperbesar risiko munculnya jerawat.
Stress memang tak bisa dihindari tapi tetap bisa dihadapi dengan pikiran tenang agar jerawat tidak berdatangan bahkan tubuh jadi tumbang. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau sekadar menikmati waktu luang untuk diri sendiri. Tidur cukup juga sangat penting untuk mengurangi stres.Â
4. Jarang Mencuci Rambut
Minyak dan kotoran dari rambut yang jarang dicuci dapat menyumbat pori-pori di area dahi dan pelipis, yang kemudian memicu jerawat.
Cuci rambut secara teratur, terutama jika Anda memiliki jenis rambut berminyak. Usahakan juga untuk menjaga rambut agar tidak terlalu sering menyentuh wajah.
5. Kurang Menjaga Kebersihan Tempat Tinggal
Lingkungan yang kotor, terutama tempat tidur, dapat menjadi sarang debu dan bakteri. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya iritasi kulit dan jerawat.
Bersihkan tempat tidur dan kamar secara rutin, termasuk mencuci sprei dan selimut setidaknya dua minggu sekali. Gunakan penyedot debu untuk memastikan kebersihan maksimal.
6. Â Memakai Masker Kotor atau Tidak Sesuai
Berniat melindungi wajah dari polusi masker wajah yang tidak bersih atau terlalu rapat malah dapat membuat pori-pori sulit bernapas dan menyebabkan penumpukan kotoran.Â
Ganti masker kain setiap selesai digunakan, atau gunakan masker sekali pakai. Pastikan masker yang Anda gunakan nyaman dan tidak terlalu ketat.