Mohon tunggu...
Sintha Wahyu Arista
Sintha Wahyu Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I was born to express, not impress others.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arunika di Puncak Ancala [Bagian Empat]

14 Maret 2023   16:54 Diperbarui: 15 Maret 2023   15:39 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya udah, sekarang kamu istirahat dulu ya Al. Nanti kalau kamu udah enakan, kita turun."

Aku membiarkan Ancala beristirahat.

Dua jam berlalu, Ancala terbangun dari tidurnya.

Sepertinya kondisi dia lebih baik dari sebelumnya.

Untuk pertama kalinya, aku menyiapkan makanan. Ya, aku yang memasak.

Hebat, bukan?

"Ini kamu yang masak?" tanya Ancala dengan mimik wajah yang heran.

"Iya dong, cobain dulu! Pasti lebih enak dari masakan kamu." jawabku dengan sombong.

Dengan lahapnya Ancala memasukkan makanan ke mulutnya. Tiba-tiba Ancala nyeletuk, "Kira-kira masih ada kesempatan lagi nggak ya buat nyobain masakan kamu di pendakian selanjutnya?"

Pertanyaan yang aneh, pikirku.

STAY TUNED FOR THE NEXT STORY, GUYS!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun