Syndrome "Kok nggak nyampe-nyampe sih?" akan menyerang kalian di fase menuju puncak ini.Â
Penting untuk diperhatikan agar kita tidak beristirahat terlalu lama di satu titik apalagi sampai tertidur.Â
Ketika kalian tertidur, maka kalian tidak bisa mendengar ucapana atau himbauan dari teman-teman pendaki lainnya yang berada di atas. Jika ada batu terjatuh dan kalian tertidur, maka kalian bisa tahu kan kemungkinan apa yang akan terjadi?
Aku terus berjalan, berjalan, dan berjalan.
Sesaat aku berhenti. Menengok ke arah kanan kiri. Pemandangan yang sangat menakjubkan.
Lautan awan! Lautan awan itu beneran nyata.
"Ayo Arunika, jangan berlama-lama istirahat disini. Bahaya!"Â
"Al, lihat itu Al. Bagus banget Al." ucapku dnegan penuh takjub.
"Di atas lebih bagus lagi."
Mendengar jawaban Ancala, aku semakin bersemangat untuk melihat mentari lebih dekat, di atas puncak tertinggi jawa.
Jujur, pendakian ini lebih susah dan menantang dibanding pendakian sebelum-sebelumnya.