Mohon tunggu...
Sintha Wahyu Arista
Sintha Wahyu Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

I was born to express, not impress others.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Gempa Bumi Mengguncang Maluku Utara Hari Ini 8 Maret 2023, Mengagetkan Warga

8 Maret 2023   10:34 Diperbarui: 8 Maret 2023   10:45 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gempa bumi terkini di wilayah Maluku Utara, Rabu 8 Maret 2023 sumber foto/google

Gempa bumi terkini terjadi di wilayah Indonesia. Diketahui gempa bumi tepatnya melanda wilayah di Maluku Utara pagi ini, Rabu 8 Maret 2023.

Berdasarkan info BMKG gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,8 berpusat di laut. Gempa tersebut melanda wilayah Maluku Utara tepatnya pada pukul 06.50 WIB.

Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 21 kilometer. Titik lokasinya ada di koordinat 2.18 lintang selatan, 125.90 bujur timur. Lokasi pusat gempa berada di laut 20 kilometer barat daya Sanana, Maluku Utara.

"Gempa Mag:3.8, 08-Mar-2023 06:50:31WIB, Lok:2.18LS, 125.90BT (20 km BaratDaya SANANA-MALUT), Kedlmn:21 Km, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis BMKG.

Rincian info gempa bumi di wilayah Maluku Utara.

Tanggal Waktu 7 Mar 2023 23:50:31 UTC.

Waktu setempat di pusat gempa Rabu, 8 Maret 2023 pukul 8:50 (GMT +9).

Status dikonfirmasi.

Besarnya 3.8.

Kedalaman 21,0 km

Lintang/bujur pusat gempa 2.18S / 125.9E (Kabupaten Kepulauan Sula, North Maluku, Indonesia).

Antipoda 2,18LU / 54,1B.

Intensitas getaran guncangan lemah di dekat pusat gempa.

Sumber data primer RaspberryShake (RaspberiShake).

Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan Pecah 27,7C (82 F), kelembapan: 75 persen, angin: 2 m/s (3 kts) dari N.

Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 3,2 x 10 10 joule (8,78 megawatt jam, setara dengan 7,56 ton TNT).

Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi :

1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia. Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi. Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini. 

Tak hanya itu, jika antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus. Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam. 

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika. 

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan. Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara.

Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia. 

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang ketiga kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik.

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami. 

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi. 

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer.

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya. 

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak. 

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate. 

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma. 

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan. 

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia. 

Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun. 

Nah, itulah lima alasan sering terjadi gempa di Indonesia. 

Penulis : Sintha Wahyu Arista

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun