2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide
17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.Â
Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan. Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara.
Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.Â
3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik
Penyebab yang ketiga kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik.
Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.Â
Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.Â
Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer.
Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.Â