Lintang/bujur pusat gempa 2.18S / 125.9E (Kabupaten Kepulauan Sula, North Maluku, Indonesia).
Antipoda 2,18LU / 54,1B.
Intensitas getaran guncangan lemah di dekat pusat gempa.
Sumber data primer RaspberryShake (RaspberiShake).
Cuaca di pusat gempa pada saat gempa Awan Pecah 27,7C (82 F), kelembapan: 75 persen, angin: 2 m/s (3 kts) dari N.
Perkiraan energi seismik yang dilepaskan 3,2 x 10 10 joule (8,78 megawatt jam, setara dengan 7,56 ton TNT).
Alasan Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi :
1. Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia. Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi. Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.Â
Tak hanya itu, jika antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus. Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.Â
Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.