Mohon tunggu...
KKN MB100 IAIN KUDUS
KKN MB100 IAIN KUDUS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN-MB 100 Desa Cingkrong

KKN-MB 100 IAIN Kudus Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN-MB 100 IAIN Kudus Sosialisasikan Pernikahan Dini dalam Konteks Agama Moderat di Desa Cingkrong

29 September 2024   22:33 Diperbarui: 29 September 2024   23:07 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Humas KKN-MB 100 IAIN Kudus

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MB 100 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus tunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial. M. Faiq Shifa Amal, salah satu mahasiswa KKN, menginisiasi seminar tentang bahaya pernikahan dini. Acara yang digelar pada hari Selasa ini berhasil menarik minat para remaja Karang Taruna dan ibu-ibu PKK di Desa Cingkrong.

Dalam seminar tersebut, M. Faiq Shifa Amal memaparkan secara rinci dampak negatif pernikahan dini terhadap berbagai aspek kehidupan. Mulai dari dampak kesehatan fisik dan mental, pendidikan, hingga ekonomi. 

"Pernikahan dini seringkali terjadi karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi, tekanan sosial, dan ekonomi," tambah Faiq. "Oleh karena itu, edukasi tentang seks dan reproduksi sejak dini sangat penting untuk mencegah pernikahan dini," terangnya.

"Pernikahan dini bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah sosial yang kompleks, remaja yang menikah dini seringkali kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan." Tambahnya.

Faiq juga menyampaikan dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi. Ia menjelaskan bahwa tubuh remaja yang belum matang, belum siap untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, kematian ibu dan bayi, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, pernikahan dini juga dapat berdampak negatif pada psikologis remaja. Beban tanggung jawab yang terlalu dini seringkali membuat mereka mengalami stres, depresi, dan bahkan kekerasan dalam rumah tangga.

Sumber : Humas KKN-MB 100 IAIN Kudus
Sumber : Humas KKN-MB 100 IAIN Kudus

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam seminar yaitu pencegahan pernikahan dini dengan kaitan agama yang moderat yaitu dengan harus mempertimbangkan keputusan yang matang dan melibatkan keluarga. 

"Agama moderat mendorong masyarakat untuk memandang pernikahan sebagai sebuah keputusan yang matang dan bertanggung jawab. Pernikahan dini yang tidak didasari kesiapan yang matang dapat menimbulkan berbagai masalah. Oleh karena itu, upaya pencegahan pernikahan dini perlu dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga," Jelas Faiq.

Para peserta seminar sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab. Mereka banyak bertanya tentang tanda-tanda kesiapan menikah, cara mengatasi jika sudah terlanjur menjalani pernikahan dini, dan peran keluarga dalam mencegah pernikahan dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun