Mahasiswa KKN Kelompok 100 Desa Cingkrong berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi sebuah komitmen untuk membentuk budaya sekolah yang bersahabat, aman, dan mendukung pertumbuhan positif bagi para siswa.
Tak hanya Tim KKN MB 100 saja, para guru SDN 1 Cingkrong juga mempunyai harapan yang sama. Ibu Tutik, Salah satu guru SDN 1 Cingkrong berharap bahwa setelah diadakannya sosialisasi ini, anak-anak dapat menghindari perilaku pembulian yang saat ini sedang marak terjadi.
"Disini banyak bullying meski tidak terlihat nyata, dengan diadakannya sosialisasi ini kami sangat terbantu dan harapan kami, semoga anak-anak dapat mengetahui serta menghindari perundungan atau bullying ini." Ungkap beliau.
Program penyuluhan stop bullying yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 100 Desa Cingkrong merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.
Dengan kesadaran yang ditingkatkan dan strategi yang efektif, diharapkan kasus bullying di SDN 1 Cingkrong dapat berkurang secara signifikan, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa-siswa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H