1. Partisipasi Politik
Politik hanya salah satu medium untuk mencapai tujuan dakwah, bukan sebaliknya, dakwah dijadikan medium untuk mencapai tujuan politik. Pada prinsipnya, dakwah mengajak berbuat amar ma'ruf nahi munkar yang secara fenomenal sering dikontasikan negatif dengan politik saat ini, maka rumusan dakwah politik harus dikemas sesuai prinsip dakwah.
2. Membangun Masyarakat Adil
Dalam melaksanakan kegiatan dakwah politik hendaknya memperhatikan nilai-nilai sosial, menekankan pada inti ajaran seperti keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan. Tidak menjadikan agama ekslusif bagi kelompok tertentu, melainkan mempromosikannya sebagai rahmatan lil'alamin.Â
3. Menjaga Integritas
Menciptakan rasa percaya guna menunjukkan karakter yang kuat dan bermoral. Seorang politisi dakwah hendaknya menggunakan prinsip high politics, yaitu prilaku politisi dengan konsep amanah, pertanggungjawaban, dan prinsip ukhuwah. Politik dakwah yang ideal ialah yang mampu menjembatani kepentingan masyarakat dengan pemerintah menggunakan prinsip berkesinambungan dan berkeadilan (justice and balance).Â
Pelaku dakwah di bidang politik harus berhati-hati agar nilai-nilai agama tidak disalahgunakan, dan tetap menjaga keseimbangan antara idealisme agama dan realitas politik. Upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual ke dalam dunia kekuasaan, dengan tujuan membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H