Kepala Desa Majasari menunjukkan bahwa inovasi yang dilakukan menjadi solusi dalam menghadapi persoalan pedesaan. Desa Majasari memiliki keunggulan dalam hal pengelolaan BUM Desa.Â
BUM Desa Majasari menggandeng pihak perbankan melalui program penggemukan sapi untuk keluarga TKI dan mendapat bantuan dari Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Kementerian Pertanian pada 2013 sebanyak 32 ekor. Kemudian pada tahun 2016, diberikan lagi bantuan sebanyak 13 ekor. Sekarang peternakan sapi berkembang menjadi sekitar 225 ekor sapi.
Untuk pemasaran produk desanya, desa tersebut menggunakan internet. Hasilnya, desa yang dulunya terkenal sebagai lumbung Tenaga Kerja Indonesia (TKI), kini berubah menjadi sentra sapi.Â
Jangkauan pemasaran produk di desa tersebut juga semakin luas dengan kenaikan pesanan sapi terutama menjelang Hari Raya Idul Adha hingga 400%. Jika tahun 2013, sapi yang terjual hanya 13 ekor menjelang Idul Adha, sekarang bisa mencapai 62 ekor.Â
Semua kegiatan edukasi, promosi hingga penjualan menggunakan internet melalui media sosial dan situs desa, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Majasari. Selain sapi, desa tersebut juga memproduksi beras organik yakni beras sehat dan usaha produk makanan seperti bakso, abon, nugget dan sebagainya.
Penetapan Desa Majasari sebagai salah satu desa broadband dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebelum ditetapkan menjadi desa broadband, desa tersebut terpaksa menyisihkan dana untuk berlangganan internet.Â
Begitu kuota habis, akses internet pun terhenti. Namun sejak ditetapkan sebagai desa broadband, masyarakat bisa mengakses internet setiap saat. Desa Majasari ini juga memiliki website yang dikelola sendiri oleh aparatur desanya yang juga aktif mengelola perpustakaan Desa Majasari.Â
Website desanya dianggap paling aktif diantara website-website desa yang ada di wilayah Indramayu dan di Jawa Barat. Berikut merupakan gambar terkait dengan peternakan sapi di Desa Majasari
Desa Majasari yang dulunya termasuk desa tertinggal akibat dari inovasi dan kreatifitas kepada desa yang didukung oleh bantuan dari pemerintah sehingga desa ini berhasil menjadi desa percontohan.Â
Kemajuan pesat dalam teknologi juga dirasakan oleh masyarakat, dimana Desa Majasari berhasil mendirikan layanan perpustakaan berbasis internet seperti pada gambar sebagai berikut: