2. Mencari beasiswa. Jika ekonomi keluarga sulit untuk membiayai sekolah anak, orang tua dan anak bisa mencari referensi beasiswa atau bantuan keuangan dari pemerintah setempat yang dapat meringankan biaya kehidupan mereka maupun biaya sekolah anak. Jangan cepat menyerah atau berkecil hati karena biaya sekolah mahal dan ekonomi keluarga yang kurang hingga sampai putus sekolah, karena banyak beasiswa yang bisa didapat jika anak atau orang tua mau mencari. Keuntungan beasiswa banyak sekali yang dapat meringankan biaya sekolah dan bahkan ada yang dibiayai secara gratis.
3. Kontribusi pemerintah dalam penanggulangan anak putus sekolah. Pemerintah juga harus ikut serta dalam penanganan anak yang putus sekolah, seperti menyediakan bantuan keuangan kepada masarakat yang ekonominya kurang, menyediakan beasiswa sebanyak-banyaknya yang sangat membantu anak dalam melaksanakan pendidikan mereka. Hal lain yang dapat dilakukan pemerintah, mendata anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah untuk bisa nantinya dibantu oleh pemerintah bagaimana solusi agar anak ini tetap bisa sekolah dan tidak sampai putus sekolah. endidikan rendah juga akan sulit menghasilkan SDM yang berkualitas yang nanti akan merugikan negara juga.
4. Memberikan penyuluhan atau seminar kepada masyarakat. Pentingnya penyuluhan di sekitar daerah tempat tinggal masyarakat yang minim pendidikan dilakukan agar pikiran masyarakat tentang pendidikan itu terbuka, bahwa pendidikan sangat penting dilakukan dan dampaknya bagi masa depan seorang anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H