Kesabaran ini mencerminkan nilai eling lan waspada (kesadaran dan kewaspadaan), mengajarkan masyarakat untuk menunggu dengan tenang dan mempersiapkan diri secara spiritual untuk kedatangan Ratu Adil. Bagi Ranggawarsita, perubahan sejati memerlukan waktu, dan Ratu Adil merupakan ganjaran atas ketabahan moral yang tak tergoyahkan.
Sumber Kewibawaan Berdasarkan Kebajikan Moral
Dalam pandangan Ranggawarsita, kewibawaan sejati berasal bukan dari kekuasaan, tetapi dari kebajikan moral. Ratu Adil memimpin dengan teladan, menunjukkan integritas, keadilan, dan kerendahan hati.Â
Kewibawaannya dihormati secara alami karena muncul dari dedikasi tulus terhadap kebenaran, bukan melalui paksaan atau cara-cara politis. Pandangan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati menurut Ranggawarsita tidak bisa sekadar diklaim, tetapi harus diperoleh melalui pengabdian pada prinsip-prinsip moral.
Visi Keadilan yang Universal dan Inklusif
Terakhir, Ratu Adil menurut Ranggawarsita adalah pemimpin yang menjunjung tinggi keadilan yang inklusif, melampaui kepentingan pribadi, etnis, atau kelas. Alih-alih melayani kelompok tertentu, Ratu Adil berkomitmen untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, dengan menekankan persatuan tujuan dan kesetaraan dalam keadilan.
 Inklusivitas ini mencerminkan ideal Jawa tentang gotong royong atau kerjasama komunitas, di mana kesejahteraan setiap anggota masyarakat dihargai. Melalui Ratu Adil, Ranggawarsita menghadirkan visi keadilan yang melayani kebaikan bersama, mempromosikan perdamaian dan keadilan lintas batas sosial.
Secara keseluruhan, Ratu Adil menurut Ranggawarsita adalah ideal kepemimpinan yang kaya akan nilai kebajikan moral, harmoni spiritual, dan visi keadilan yang melampaui struktur kekuasaan konvensional. Sosok ini adalah arketipe panduan dan sumber harapan, melambangkan aspirasi untuk dunia yang diatur oleh kebijaksanaan spiritual, kesabaran, dan inklusivitas etis.Â
Melalui Ratu Adil, Ranggawarsita memberikan model kepemimpinan yang tak lekang oleh waktu bagi siapa saja yang ingin memahami persimpangan antara keadilan, spiritualitas, dan pemerintahan etis.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, B. R. O'G. (2009). Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press.