Mohon tunggu...
Sinta Melinda
Sinta Melinda Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | NIM 43223010015 - PRODI S1 AKUNTANSI

Mata Kuliah: pendidikan anti korupsi dan kode etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM, CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita

31 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratu Adil sebagai Sosok Misterius dan Tidak Mudah Ditemui

Ratu Adil dalam konsep Ranggawarsita adalah sosok yang mungkin tidak akan dikenali secara langsung oleh masyarakat pada awalnya. Ia sering kali digambarkan sebagai seorang Satria Piningit atau ‘kesatria tersembunyi’, yang berarti bahwa ia berada dalam bayang-bayang dan muncul hanya ketika diperlukan.

 Ini sesuai dengan konsep kepemimpinan yang tidak haus kekuasaan dan tidak mencari popularitas, melainkan muncul sebagai jawaban dari kebutuhan yang mendalam akan keadilan dan ketenteraman di masyarakat. Ranggawarsita menggambarkan Ratu Adil sebagai sosok yang berusaha untuk tidak menonjolkan diri, bahkan mungkin hidup sederhana atau di antara rakyat biasa.

Penghubung antara Dunia Nyata dan Spiritual

Selain itu, Ranggawarsita melihat Ratu Adil sebagai jembatan antara dunia nyata dan dunia spiritual. Dalam filsafat Jawa, kehidupan di dunia bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan spiritual menuju keabadian. 

Seorang Ratu Adil yang sejati, menurut Ranggawarsita, harus mampu membimbing rakyatnya untuk memahami hal ini, mengajarkan nilai-nilai moral dan spiritual agar mereka tidak terjebak dalam kehidupan materialistik. 

Ratu Adil berperan sebagai pemimpin yang tidak hanya mengarahkan rakyat dalam hal duniawi, tetapi juga menunjukkan jalan menuju pemahaman spiritual yang lebih dalam.

Ratu Adil Sebagai Cerminan Nilai Manunggaling Kawula Gusti

Konsep Manunggaling Kawula Gusti, atau persatuan antara manusia dengan Tuhan, merupakan nilai penting dalam pemikiran spiritual Jawa. Ranggawarsita menggambarkan Ratu Adil sebagai orang yang telah mencapai kesatuan ini, di mana segala tindakan dan keputusannya mencerminkan kehendak Ilahi. 

Ia adalah sosok yang bertindak berdasarkan kehendak Tuhan dan dengan demikian dipercaya mampu membawa keadilan sejati ke dunia. Ratu Adil tidak sekadar berkuasa, tetapi hidup dan bertindak dengan kesadaran penuh akan kehadiran Tuhan, menjalankan amanah ilahi untuk menegakkan keadilan di bumi.

Inspirasi dan Penyemangat bagi Kaum Tertindas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun